Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Uji Agung Santosa
PT Bank Tabungan Negara (BTN) berniat menggenjot pendapatan fee based income alias pendapatan non-bunga dari kartu kredit untuk pertama kalinya. Target utama dari kartu kredit yang akan diluncurkan Oktober ini adalah orang yang telah menjadi nasabah BTN dengan alasan untuk mengoptimalkan pemakaian data base.
"Untuk pihak baru juga boleh, tapi kami akan mengutamakan existing customer kami," jelas Direktur Konsumer BTN Irman A. Zahiruddin.
Saat ini nasabah BTN berjumlah 5,2 juta nasabah dengan pembagian 4 juta nasabah di bagian tabungan dan 1,2 juta di bagian nasabah kredit. "Dengan melakukan pembersihan, kita akan mendapatkan nama bersih sebanyak 1 juta plus yang bisa diberikan kartu kredit," tegasnya.
Menurut Irman, berhubung pihak yang mengeluarkan kartu kredit adalah bank yang terkonsentrasi pada kredit perumahan, maka fasilitas yang diberikan kartu kredit juga berhubungan dengan perumahan. "Tapi kami belum bisa memberikan rinciannya lebih lanjut karena belum melakukan peluncuran," ujarnya.
Untuk mengeluarkan kartu kredit ini, BTN akan melakukan co-branding, yaitu bekerja sama dengan pihak yang sudah mengeluarkan kartu kredit. Menurut Irman, ada dua alasan mengapa BTN memilih co-branding. Pertama, BTN tidak mau mengambil resiko operasional. Kedua, dengan co-branding, BTN tidak perlu mengeluarkan biaya. "Orang lain yang mengerjakan, tetapi akan menggunakan nama BTN. Siapa pihak tersebut juga belum dapat saya beritahu karena kami belum melakukan MOU (memorandum of understanding)," akunya.
Selain meluncurkan kartu kredit, BTN masih memiliki dua rencana lagi yang terkait penggenjotan pendapatan non-bunga. Pertama, mengambil bagian dalam bisnis bancassurance dan kedua, mengeluarkan produk-produk konsumen. Bancassurance sendiri masih dalam tahap pitching dan menyiapkan organisasi internal. "Target kami secepatnya akan selesai. Sedangkan untuk produk konsumen, sekali lagi kami belum bisa mengungkapkannya," jelas Irman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News