Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu berbagai layanan digital perumahan milik perseroan untuk mendukung pemenuhan hunian 81 juta populasi kalangan milenial yang belum memiliki rumah.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, hingga saat ini perseroan telah memiliki beragam kanal digital sesuai karakteristik milenial yang cenderung berburu rumah menggunakan teknologi. Di antaranya btnproperti.co.id, rumahmurahbtn.co.id, hingga layanan mobile banking dan internet banking.
"Kami juga sedang menyiapkan layanan digital khusus yang mempermudah pembayaran kebutuhan rumah yang diharapkan dapat semakin melengkapi fasilitas Bank BTN. Kami berkomitmen terus meningkatkan kemudahan bagi milenial mengingat sejak 1976 porsi milenial telah mendominasi jumlah debitur di Bank BTN atau mencapai 71%,” kata Hirwandi dalam webinar, Rabu (29/9).
Baca Juga: Bank pelat merah menutup sejumlah jaringan kantornya tahun ini
Selain beragam layanan digital, emiten bersandi saham BBTN ini juga menawarkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bervariasi. Bank BTN menawarkan KPR Gaeesss for Millenial yang dapat membebaskan debitur dari cicilan pokok selama dua tahun dan memiliki fitur penyesuaian angsuran sesuai kenaikan penghasilan.
BTN juga memiliki program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan bunga 5% sepanjang masa kredit.
Kemudian, perseroan juga memiliki KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp40 juta, KPR Tapera dengan bunga 5% hingga 30 tahun, hingga KPR Hits dengan skema syariah.
Hirwandi melanjutkan, Bank BTN berkomitmen terus mendukung berbagai program pemerintah dalam pemenuhan rumah terutama melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kami telah bekerja sama dengan BUMN Karya dan developer lainnya untuk pembangunan rumah milenial yang dekat dengan akses transportasi,” kata Hirwandi.
Selanjutnya: Investor dan pengusaha mikro menanti ekspansi bisnis holding ultra mikro BRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News