kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah Resmi Merger, Lahir Bank Syariah Nasional


Kamis, 21 Agustus 2025 / 19:20 WIB
BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah Resmi Merger, Lahir Bank Syariah Nasional
ILUSTRASI. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat Rapat Kerja BTN 2025 di Jakarta, Jumat (3/1/2025). Penggabungan unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PT Bank Victoria Syariah Tbk (BVIS) mulai menuju titik penyelesaian.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penggabungan unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan PT Bank Victoria Syariah Tbk (BVIS) tampaknya mulai menuju titik penyelesaian. 

Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa pemegang saham telah menyetujui perubahan nama Bank Victoria Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN). 

Aksi korporasi ini sejalan dengan amanah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator yang mewajibkan spin-off unit usaha syariah BTN dan BVIS ini digelar selambatnya pada 26 Februari 2026.

Baca Juga: Spin Off Unit Usaha Syariah BTN Ditargetkan Selesai September 2025

Proses spin off ini merupakan kelanjutan spin off BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS), dengan menggunakan BVIS sebagai cangkang.

“Satu, perubahan nama dari Bank Victoria Syariah menjadi Bank Syariah Nasional,” kata Nixon saat ditemui wartawan usai agenda RDP bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/8/2025).

Selain itu, dia juga membeberkan dalam upapa pembentukan BSN ini, ada beberapa perubahan dasar yang dilakukan di dalamnya, salah satunya ialah dilakukan penyesuaian pada anggaran dasarnya.

“Karena anggaran dasar BVUS tuh agak berbeda dengan anggaran dasar bank-bank BUMN. Jadi kami sesuaikan, karena ini ujungnya milik negara kan. Bukan milik keluarga gitu. Jadi pasti anggaran dasarnya banyak yang di adjust,” tambahnya.

Baca Juga: Simak Progres Penggabungan UUS BTN dan Bank Victoria Syariah

Selain itu, dia juga membeberkan mengenai perubahan pengurus. Nixon menyampaikan jika direksi dan komisaris BSN saat ini telah ditetapkan pula. 

Nixon menyebut, posisi Direktur Utama BSN akan diisi oleh Alex Sofjan Noor, yang mana sebelumnya dia merupakan Project Director Tim Strategi Pengembangan Syariah (TSPS) di BTN. 

Ada pun posisi Komisaris Utama BSN akan dipegang oleh Bahrullah Akbar, yang mana sebelumnya merupakan mantan Wakil Ketua BPK-RI tahun 2017-2019.

Baca Juga: Bank Victoria (BVIC) Dapat Untung Rp 100 Miliar Pasca BTN Caplok Victoria Syariah

Lebih lanjut, Nixon membidik spin off UUS ini bisa selesai antara bulan Oktober atau selambat-lambatnya November. Tak ketinggalan, dia juga membidik BSN kelak bisa menjadi bank syariah terbesar kedua di tanah air.

“Kami harapannya menjadi bank syariah nomor dua terbesar lah,” pungkas Nixon.

Selanjutnya: KPK Tangkap 14 Orang Dalam OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×