Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang proses spin off, BTN Syariah, unit usaha syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), kembali mengukir prestasi. Kali ini, BTN Syariah dinobatkan sebagai Best Islamic Bank – Indonesia 2025 oleh Euromoney, berkat kinerja impresif, transformasi berkelanjutan, dan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis.
Direktur Konsumer BTN, Hirwandi Gafar, mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas upaya BTN Syariah dalam memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri perbankan syariah Tanah Air.
"Pasar halal di Indonesia masih sangat luas, namun belum tergarap optimal oleh perbankan syariah. Karena itu, kami terus berinovasi agar dapat memberikan layanan terbaik, terutama dalam pembiayaan perumahan dan layanan perbankan syariah lainnya," ujar Hirwandi, Rabu (21/5).
Baca Juga: Jelang Spin-Off Laba Bersih BTN Syariah Melesat 21,2% pada Kuartal I-2025
Ia menambahkan bahwa potensi pasar syariah tak hanya terbatas pada pembiayaan rumah, tetapi juga mencakup berbagai produk dan layanan digital lainnya. BTN Syariah saat ini tengah membangun bisnis transaksi syariah berbasis digital sebagai langkah memperkuat ekosistem perumahan syariah yang sudah dimilikinya.
"Ke depannya, kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang dapat memperkokoh ekosistem pembiayaan perumahan BTN Syariah di Indonesia," ungkap Hirwandi.
Dalam proses penjurian, Euromoney menilai BTN dan BTN Syariah memiliki kontribusi nyata terhadap program pembangunan perumahan nasional. Salah satunya adalah lewat pembiayaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, yang turut membantu mengurangi backlog perumahan yang setiap tahun bertambah sekitar 800 ribu rumah tangga.
Para juri juga menilai BTN berhasil membangun ekosistem perumahan yang lengkap, dengan dukungan produk dan layanan yang menjangkau seluruh rantai nilai — mulai dari pembiayaan konstruksi dan modal kerja, manajemen kas, layanan payroll, hingga pembiayaan kepada end-user atau pembeli rumah.
Baca Juga: BTN (BBTN) Kantongi Restu Akuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS)
Secara kinerja, BTN Syariah menunjukkan pertumbuhan yang solid hingga Maret 2025. Pembiayaan tumbuh 18,2%secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp46,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 19,9% yoy menjadi Rp51,4 triliun, dan total aset mencapai Rp61,2 triliun, atau naik 11,6% yoy. Sementara laba bersih melonjak 21,1% yoy menjadi Rp199 miliar.
Terkait spin off, BTN telah memperoleh restu dari Kementerian BUMN untuk mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari proses penyapihan BTN Syariah. Setelah mendapat izin dari OJK, BTN akan menggabungkan BTN Syariah dan BVIS menjadi satu bank umum syariah baru yang ditargetkan rampung sebelum akhir 2025.
Selanjutnya: AIA Perkuat Strategi Jangka Panjang Melalui Pilar Keberlanjutan
Menarik Dibaca: AIA Perkuat Strategi Jangka Panjang Melalui Pilar Keberlanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News