kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.425   5,00   0,03%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Buat Bank Baru, CIMB Niaga Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Mei 2026


Rabu, 21 Mei 2025 / 08:25 WIB
Buat Bank Baru, CIMB Niaga Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Mei 2026
ILUSTRASI. Pembiayaan Syariah: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang CIMB Niaga Syariah, Jakarta Selatan. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bersiap untuk melepas Unit Usaha Syariah (UUS) atau spin off dengan mendirikan bank umum syariah baru bernama PT Bank CIMB Niaga Syariah. KONTAN/Baihaki/26/01/2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bersiap untuk melepas Unit Usaha Syariah (UUS) atau spin off dengan mendirikan bank umum syariah baru bernama PT Bank CIMB Niaga Syariah. 

Alih-alih mengakuisisi perusahaan syariah yang sudah ada, BNGA memilih membangun bank syariah baru dari awal. Spin off ini dilakukan dengan menggandeng PT Commerce Kapital. Rencananya, CIMB Niaga Syariah akan mulai beroperasi pada Mei 2026.

Hingga kuartal I-2025, aset UUS CIMB Niaga tercatat sebesar Rp6 64,77 triliun. Ini menjadi bank syariah terbesar kedua di RI setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). 

Sebagai bagian dari proses pemisahan, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum persetujuan dari para pemegang saham. RUPS tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025.

Baca Juga: Pembiayaan Emas Naik, CIMB Niaga Syariah Kaji Potensi Pendirian Bullion Bank

Setelah pemisahan, struktur kepemilikan CIMB Niaga Syariah akan dimiliki oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar 99,999975%. Sedangkan PT Commerce Kapital akan memiliki saham sebesar 0,000025%.

Selain itu, CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah akan membentuk kelompok usaha bank (KUB). Dalam struktur KUB tersebut, CIMB Niaga Syariah sebagai anak perusahaan wajib memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 1 triliun.

"Kita sudah dapat persetujuan dari manajemen, pembentukan tim projeknya juga sudah ada, korespondensi dengan regulator baik BI, OJK, PPATK, Dukcapil, OJK Pasar Modal, semua juga sudah, desain bisnis dan operasional pasca spin-offnya juga sudah, perumusan strategi pasca spin-off juga sudah, jadi sebetulnya juga cukup lengkap," ungkap Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara saat dihubungi kontan.co.id, Senin (19/5).

Pandji mengatakan, di bulan Juni sampai akhir Juli nanti proses spin-off akan dimulai. Pihaknya akan mempersiapkan dokumen-dokumen perizinan, terutama untuk perizinan prinsip yang pihaknya mintakan persetujuan dari OJK, dengan persetujuan prinsip di akhir Juli.

"Jadi kita harapkan dari OJK kita akan mendapatkan izin usaha di Oktober, dan kita usahakan jadi di 1 Mei 2026 sudah mulai beroperasi," ujar Pandji.

Baca Juga: Gandeng Commerce Kapital, CIMB Niaga Bakal Spin Off Bisnis Syariah di Tahun Depan

Ia pun membeberkan, bahwa spin-off ini tidak dilakukan melalui pembelian bank lain, maupun merger dengan bank lain, jadi perusahaan akan membangun entitas bank sendiri. Pandji menyebut, modalnya dari bank induk sudah disediakan, sudah siap, dan tinggal menunggu eksekusinya saja.

Walau demikian, pihaknya mengaku tak menutup jalan dan terbuka jika ada penawaran yang visibel, dan bagus. Tapi perusahaan tidak secara khusus mencari, jadi yang di fokuskan adalah membangun entitas sendiri.

"Kalau di tengah jalan ada misalnya yang mau ikut, ya oke-oke aja tentunya kita lihat-lihat dulu, cocok nggak sama visi misi, strategi, segala macam. Jadi nggak tutup mata kalau ada pihak lain yang ikut," ucapnya.

Selanjutnya: Cermati Rekomendasi Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Usai Demo Ojol

Menarik Dibaca: Buah untuk Diet Apa Saja, ya? Ini 15 Buah yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×