kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   0,00   0,00%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Buka cabang di Bandung, Bank Victoria rogoh Rp20 M


Kamis, 16 Oktober 2014 / 12:29 WIB
Buka cabang di Bandung, Bank Victoria rogoh Rp20 M
ILUSTRASI. Ini Cara Daftar Driver Maxim Motor dan Mobil beserta Syaratnya


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah cukup lama menjadi jago kandang di Jabodetabek, Bank Victoria Internasional melebarkan jaringannya ke kota Bandung, Jawa Barat. Dana investasi yang digelontorkan untuk membuka cabang baru di kota Kembang ini mencapai Rp 20 miliar.

Eko Rahmansyah, Direktur Utama Bank Victoria menuturkan, investasi terbesar adalah untuk pembelian serta renovasi gedung yang menjadi Kantor Cabang Utama Bandung. "Untuk IT, tidak ada investasi tambahan karena IT kita masih sanggup menopang layanan bisnis sampai 200 cabang," kata Eko saat konferensi pers pembukaan KCU Bank Victoria Bandung, Kamis (16/10).

Cabang baru Kota Bandung kedepannya akan fokus membidik segmen kredit usaha kecil menengah (UKM) dan komersial. Targetnya dalam setahun pertama cabang Bandung sudah bisa memberikan keuntungan yang bisa mengembalikan besaran investasi yang telah dikeluarkan. "Cuma target dana pihak ketiga (DPK) dan kredit setahun pertama belum bisa kami umumkan," pungkas Eko.

Sejak berdiri sejak tahun 1992, Bank Victoria telah memiliki 101 kantor cabang di seluruh Indonesia. Sebanyak 99 kantor cabang Bank Victoria terletak di Jabodetabek serta 1 kantor cabang masing-masing di Surabaya dan Bandung. Tahun 2015, Bank Victoria akan membuka cabang baru di Semarang dan Denpasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×