kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.644   14,00   0,08%
  • IDX 8.120   27,31   0,34%
  • KOMPAS100 1.133   8,56   0,76%
  • LQ45 829   6,71   0,82%
  • ISSI 283   0,44   0,16%
  • IDX30 436   2,83   0,65%
  • IDXHIDIV20 504   5,85   1,17%
  • IDX80 128   1,19   0,94%
  • IDXV30 138   1,54   1,13%
  • IDXQ30 139   0,60   0,43%

Bunga Belum Naik, Simpanan Deposito Valas Sudah Mulai Melesat


Selasa, 28 Oktober 2025 / 20:33 WIB
Diperbarui Selasa, 28 Oktober 2025 / 20:59 WIB
Bunga Belum Naik, Simpanan Deposito Valas Sudah Mulai Melesat
ILUSTRASI. Redam Gejolak-Petugas menghitung uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (29/09/2025). Data BI catat deposito valas secara industri tumbuh hingga 5,4% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 358,7 triliun per September 2025.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Pengamat Perbankan dari Binus University M. Doddy Ariefianto melihat bank-bank pelat merah ini harus benar-benar mengkaji apakah ada urgensi yang besar untuk peningkatan bunga deposito di kondisi saat ini.

Dalam hal ini, perlu dilihat kembali apa tujuan dari mengambil langkah ini.

Ia mencontohkan jika memang tujuannya adalah mendorong orang-orang Indonesia yang selama ini menyimpan dolar di luar negeri untuk kembali ke Indonesia, ada cara lain yang bisa dilakukan.

Baca Juga: OJK Ingatkan Bank Danantara Hati-Hati Menentukan Bunga Deposito Valas

Dalam hal ini, ia meyakini bahwa akan lebih mudah untuk mencari orang-orang yang selama ini menyimpan dolarnya di luar negeri dan bisa diberikan insentif khusus.

“Kalau apa yang dilakukan sekarang ini malah dampaknya pada nasabah-nasabah yang sebelumnya menyimpan rupiah di Indonesia untuk dikonversi ke dolar, jadi tujuannya gak tercapai,” ujarnya.

Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto pun menyoroti seberapa besar kebutuhan simpanan dalam bentuk valas. Dalam hal ini, simpanan tersebut tentunya harus disalurkan untuk kredit. 

Baca Juga: Persaingan Bunga Deposito Valas Kompetitif Tak Jamin Nasabah Simpan Dana di Himbara

Menurut Ryan, untuk periode akhir tahun ini, korporasi cenderung tidak banyak melakukan belanja. Di mana, biasanya korporasi sudah habis melakukan belanja di pertengahan tahun dan di akhir tahun hanya melakukan utilisasi.

“Pada akhirnya itu menambah cost of fund perbankan,” tandasnya.

Selanjutnya: Jelang Akhir Tahun, Perbankan Mulai Persiapkan Rencana Bisnis Tahun Depan

Menarik Dibaca: 6 Cara Bisnis Parfum untuk Pemula biar Cepat Cuan, Catat ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×