Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir optimistis margin bunga bersih (NIM) tidak banyak berubah sampai akhir tahun, meskipun ada tren penurunan bunga deposito dan kredit. Penurunan bunga deposito dan kredit ini terjadi seiring dipangkasnya bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7DRR rate.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN memproyeksi, jika turunnya bunga atau yield kredit dibuat setara dengan biaya dana maka NIM akan terjaga.
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI memproyeksi NIM sampai akhir 2017 sebesar 5,5% sampai 6%. "Strateginya adalah dengan menjaga dana murah tabungan dan giro sebesar 55% dari dana pihak ketiga," kata Herry kepada KONTAN, Kamis (28/9).
Proyeksi NIM BNI ini tidak banyak berubah dari realisasi 2016 sebesar 6,2%. Hal ini karena penurunan biaya dana akan diikuti dengan bunga kredit. Sebagai gambaran secara industri, NIM perbankan masih cukup tinggi yaitu 5,35% atau turun tipis dari periode sama 2016 sebesar 5,59%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News