Reporter: Issa Almawadi, Nina Dwiantika | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan diri sebagai salah satu dari 11 calon investor yang bisa masuk tahap penawaran awal Bank Mutiara. Agar bisa keluar sebagai pemenang, BRI menganggarkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk mengakuisisi Bank Mutiara.
Keikusertaan BRI dalam tahap penawaran awal diungkapkan oleh Kartiko Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). "Ada salah satu calon investor bank lokal, mereka melanjutkan proses," ujar dia.
Seirama, Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, mengatakan BRI lolos tahap prakualifikasi. Saat ini, BRI tengah menghitung harga beli yang bakal diajukan untuk memiliki bank yang dulu bernama Century tersebut.
Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan BRI dalam menawar Mutiara. Di antaranya, "Hasil due diligence dan kepastian atas masalah hukum," ujar Budi kepada KONTAN, Kamis (15/5).
Yang pasti, dana akuisisi Mutiara akan diambil dari anggaran sebesar Rp 3 triliun. Angka tersebut adalah bujet akuisisi BRI sepanjang tahun ini.
"Belum ada perubahan bujet akuisisi," tambah Budi. Dengan kata lain, harga penawaran BRI jauh di bawah dana talangan (bailout) pemerintah kepada Mutiara. Sekadar menyegarkan ingatan, pemerintah melalui LPS, menyuntikkan dana segar ke Mutiara sebesar Rp 7,9 triliun.
Kartika mengatakan, LPS akan menunjuk tengah menyeleksi penilai independen yang bertugas menentukan harga jual wajar Mutiara (Harian KONTAN, 13 Mei 2014). Tim penilai independen ini menghitung harga jual Mutiara dengan mengacu kinerja bank per 31 Maret dan metode penilaian lain yang sesuai. Kartika menyebutkan, nilai buku Mutiara berada pada kisaran Rp 1,5 triliun.
Jika mengacu dengan transaksi penjualan bank lokal di Tanah Air, nilai buku bank dikalikan empat. "Sehingga kisaran harga jual Bank Mutiara sebesar Rp 6 triliun," jelas Tiko. Acuan lain yang digunakan LPS adalah return on asset (ROE) rata-rata industri perbank sebesar 23%.
Proses penawaran
Poltak L. Tobing, Ahli Bidang Kebijakan Strategis dan Penanganan Bank LPS, mengatakan ke-11 calon investor bisa mengajukan harga penawaran sebanyak dua kali. Pertama, saat penawaran awal pada 2 Juni - 5 Juni 2014.
Selanjutnya, tahap penawaran akhir pada Minggu III - IV Agustus 2014. Calon investor dapat memasukkan harga beli yang berbeda pada tahap penawaran awal dan tahap akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News