kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cari pendanaan, Bank Maspion (BMAS) bakal right issue 2,28 miliar saham baru


Rabu, 03 Maret 2021 / 11:16 WIB
Cari pendanaan, Bank Maspion (BMAS) bakal right issue 2,28 miliar saham baru
ILUSTRASI. Cari pendanaan, Bank Maspion (BMAS) bakal right issue 2,28 miliar saham baru


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perbankan terus melakukan pendanaan guna memacu bisnis dan memperkuat modal. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) misalnya berencana akan menerbitkan saham baru alias right issue

Persero akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III 2.285.792.296 saham baru. Nilai itu setara dengan 33,79% dari modal disetor Bank Maspion pada saat pengumuman RUPSLB. 

“Saham-saham yang akan dikeluarkan Perseroan tersebut adalah saham atas nama nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham-saham Perseroan yang telah dikeluarkan, yaitu Rp 100 per saham,” ujar Direktur Utama Bank Maspion Herman Halim dalam keterbukaan informasi pada Rabu (3/3).

Lanjutnya, rights issue ini akan memperkuat struktur permodalan BMAS. Juga untuk mendukung kegiatan usaha dan kinerja bank. Sehingga diharapkan bisa berdampak positif bagi para pemegang saham yang menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD.

Baca Juga: Penuhi modal inti Rp 2 triliun, begini persiapan sejumlah bank swasta

“Setelah pelaksanaan PMHMETD II, maka para pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD, persetanse kepemilikan saham secara keseluruhan diestimasikan akan terdilusi sebesar maksimum 33,97%,” papar Herman.

Lebih lanjut, Herman menyatakan seluruh dana hasil PMHMETD II, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam meningkatkan penyaluran jumlah kredit atau pinjaman, dan/atau investasi lainnya.

Pelaksanaan PMHMETD II baru dapat terlaksana setelah memperoleh persetujuan dari RUPSLB. Kemudian perseroan menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen kepada OJK. Serta dinyatakan efektif oleh OJK.

Perseroan memperkirakan periode pelaksanaan PMHMETD II itu mulai dari persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya oleh OJK tidak lebih dari 12 bulan, sesuai dengan regulasi. 

Pada saat yang sama, perseroan juga mengumumkan akan menyelenggarakan RUPSLB di Surabaya, pada 8 April 2021. Rapat akan diselenggarakan secara fisik sesuai dengan ketentuan prosedur kesehatan terkait pandemi Covid-19. Pemanggilan rapat akan dilakukan pada 17 Maret 2021.

Selanjutnya: Sejumlah bank bersiap tambah modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×