Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengincar pertumbuhan kredit ekspor-impor tumbuh hingga 10% year on year (yoy) di tahun 2018.
Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya ingin terus menggenjot kredit ekspor-impor. Apalagi saat terjadi pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang membuat barang dalam negeri menjadi lebih kompetitif.
“Potensi baik, terutama untuk orientasi ekspor,” ujar Frans kepada Kontan.co.id, Selasa (27/3).
Menurutnya, saat ini porsi kredit ekspor-impor terhadap total kredit CIMB Niaga cukup besar yakni sekitar 10%. Saat ini pertumbuhan kredit ekspor-impor baru sekitar 6% hingga 7%.
“Targetnya di tahun ini kredit ekspor-impor dapat tumbuh hingga 10% yoy,” ungkap Frans lebih lanjut.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per Januari 2018, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 158,57 triliun atau tumbuh 0,99% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 157,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News