Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah memperpanjang jangka waktu pelaksanaan penjualan atau pengalihan saham BNGA hasil pembelian kembali saham. Periode penjualan saham tresuri CIMB Niaga akan dilakukan hingga 22 Februari 2024.
Adapun, jumlah saham treasuri yang dilakukan dalam pengalihan tersebut sebanyak-banyaknya sejumlah 188.878.782 saham. Proses penjualan sisa saham tresuri di luar BEI dan melalui BEI telah dimulai sejak tanggal 20 September 2022.
Hingga 31 Oktober 2023, sisa saham yang belum terjual melalui proses tersebut sebanyak 138,49 juta saham. Jumlah dana yang telah diperoleh dari penjualan tersebut pada periode yang sama sudah senilai Rp 86,07 miliar.
“Periode penjualan saham tresuri akan dilanjutkan sampai dengan tanggal 22 Februari 2024, atau sampai dengan saham tresuri seluruhnya telah dijual atau dialihkan, mana yang lebih dahulu,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi (19/12).
Baca Juga: Begini Siasat CIMB Niaga Dorong Pertumbuhan Kredit Segmen KKB Pada 2024
Manajemen pun menyebutkan harga pelaksanaan penjualan/pengalihan saham tresuri akan mengacu kepada Pasal 20 huruf (a) POJK No. 30/2017, di mana harga penjualan/pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek satu hari sebelum tanggal penjualan saham.
Selain itu, harga penjualan juga tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh Perseroan, mana yang lebih tinggi.
Sebagai informasi, saham yang dialihkan tersebut merupakan hasil pembelian kembali saham BNGA sebanyak 208.216.392 saham tresuri pada tahun 2018, berdasarkan POJK No. 30/2017 dalam rangka Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen Perseroan dalam bentuk Pembagian Saham Penghargaan dan Pemberian Hak Opsi untuk Membeli Saham untuk Manajemen dan Karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News