Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk optimistis kinerja sampai akhir 2017 bisa membaik dibandingkan periode sama sebelumnya. Caranya dengan meningkatkan pendapatan bunga maupun non bunga. Selain itu bank juga akan menjaga kualitas kredit.
CIMB Niaga bilang untuk menjaga kualitas kredit bank sudah mempunyai beberapa strategi. "Salah satunya adalah selektif dalam menyalurkan kredit, terutama pada sektor industri yang memiliki risiko rendah," kata Wan
Untuk menjaga kualitas kredit< CIMB juga memperhatikan faktor seperti pencadangan kredit bermasalah atau CKPN.
"Dengan menjaga kualitas aset diharapkan non performing loan (NPL) bisa terjaga dan kinerja bisa bisa meningkat dibanding tahun lalu," kata Wan Razly, Direktur Srategy and Finance CIMB Niaga kepada Kontan.co.id, Jumat (6/10).
Terkait proyeksi pertumbuhan kredit dan laba sampai akhir tahun, Wan belum merinci lebih jauh.
Sampai Agustus 2017, kinerja CIMB Niaga tercatat cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari kenaikan laba sebesar 78,16% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,8 triliun.
Kenaikan laba ini didorong kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 6,53% yoy. Sedangkan beban operasional selain bunga bersih juga turun 8,94% yoy. Penurunan beban operasional ini disebabkan karena cadangan kerugian NPL (CKPN) turun 10,56% yoy.
Adapun sampai semester 1 2017, pencadangan atau provisi CIMB Niaga Rp2,13 triliun. Angka provinsi ini turun 16,9% yoy dibandingkan periode sama sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan rasio Cost of Credit atau CoC sebesar 2,35% pada semester I tahun 2017. Biaya kredit ini membaik 49 bps dibandingkan semester I tahun lalu.
Sementara NPL semester I 2017 sebesar 3,89%, sedikit membaik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News