kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Citibank Rilis Kartu Kredit Korporasi


Jumat, 19 Juni 2009 / 10:22 WIB
Citibank Rilis Kartu Kredit Korporasi


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Membidik perusahaan-perusahaan di Indonesia, Citibank Indonesia mengeluarkan Citibank Commercial Card. Di tahap awal, Citibank berharap bisa menggarap minimal 100 perusahaan yang ada di Indonesia.

Citibank Commersial Card adalah kartu kredit untuk perusahaan. Nasabah korporasi bisa menggunakan kartu ini untuk berbagai kebutuhannya. Dalam setiap kartu, Citibank memberikan plafon pinjaman Rp 10 miliar sampai Rp 20 miliar.

"Produk ini akan membantu perusahaan mengelola pengeluaran secara efektif," kata Rashed Maqsood, Global Transaction Service Head Citi Indonesia, Kamis (18/6). Seperti biasa, Citi Indonesia pelit berbagi angka target kredit lewat produk anyar ini.

Ada dua kartu kredit korporasi yang ditawatkan Citi, yakni Citibank Corporate Card dan Citibank Purchasing Card. Corporate Card bermanfaat untuk mengatur pengeluaran pejabat perusahaan saat dinas. Sedangkan Purchasing Card akan memudahkan transaksi pembelian dan pembayaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Meski berbentuk kartu kredit, Director Citi Global Transaction Services Novianti Hardi menjelaskan, cara kerja Citibank Comercial Card berbeda dengan kartu kredit umumnya.

"Kartu ini tak bisa membeli dengan cara mencicil. Korporasi tak mau karena bunganya mahal," ujar dia. Citi dan korporasi punya perjanjian dalam pembayaran tagihan.

Menurut Novianti, dengan kartu ini, korporasi bisa menetapkan batas minimum atau maksimum transaksi karyawan sesuai dengan jenjang jabatan dan fungsi. Jika plafon sudah habis, pengguna kartu bisa langsung lapor ke perusahaan. Kemudian, manajemen perusahaan akan menginformasikan ke Citibank untuk menambah plafon atau malah mengurangi plafon.

Citibank yakin produk ini laris karena di 50 negara selain Indonesia ada 3.000 korporasi yang telah jadi pelanggan Citi. Tapi Citi harus bersaing dengan bank lain. Banyak bank yang sudah menggarap pasar ini. Antara lain CIMB Niaga dan Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×