kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

CNAF diversifikasi pembiayaan ke non-otomotif


Senin, 28 April 2014 / 15:11 WIB
CNAF diversifikasi pembiayaan ke non-otomotif
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (30/11/2022).


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penjualan otomotif yang diprediksi stagnan di sepanjang tahun ini membuat pelaku industri pembiayaan harus puas mematok target di kisaran 5%-10%. Namun demikian, ada banyak cara untuk mensiasati kondisi usaha yang suam-suam kuku ini.

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), misalnya, yang mencoba menggarap pembiayaan non-otomotif.

Mengutip Keterbukaan Informasi, Rahardjo Satrio Unggul, Direktur Utama CNAF bilang, pihaknya akan melakukan ekspansi usaha pembiayaan dari otomotif ke non-otomotif. Seperti, komputer dan peralatan kantor dalam skala menengah melalui pembelian secara kredit.

Selama ini, CNAF hanya fokus menyalurkan pembiayaan otomotif untuk kendaraan roda empat dan sepeda motor. Adapun, segmen usaha anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk ini, retail financingfleet financing untuk mobil baru dan bekas, serta motor laju untuk pembiayaan sepeda motor.

Hingga akhir tahun lalu, CNAF menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 8,49 triliun atau melorot 28,6% ketimbang realisasi tahun sebelumnya. Sebanyak 95% dari total pembiayaan itu merupakan skema joint financing dengan induk usaha perseroan, sisanya 5% dibiayai sendiri oleh perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×