Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Sejak Januari-Agustus 2012, PT Mandiri Sekuritas telah membukukan penjaminan emisi (underwriting) untuk penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dan surat utang senilai Rp 6,779 triliun. Dengan nilai itu, Mandiri Sekuritas meraup pangsa pasar sebesar 11,7%.
"Kalau untuk underwriting IPO saja, nilai emisinya mencapai Rp 680 miliar setara dengan pangsa pasar 12,7%," ujar Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas Harry M Supoyo, Kamis (9/8).
Ia memaparkan, perseroan telah menangani tiga IPO sejak awal tahun 2012. Ketiga perusahaan itu adalah PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).
Sementara itu, penjaminan emisi obligasi dan medium term note (MTN) yang ditangani Mandiri Sekuritas mencapai 32 emisi dengan total nilai Rp 6,099 triliun.
Sampai akhir tahun ini, Mandiri Sekuritas menargetkan penjaminan 25 emisi obligasi dan IPO. Rencananya, di semester dua 2012, Mandiri Sekuritas berencana mengawal 11 obligasi dan 8 IPO. "Sektornya rata-rata consumer, sumber daya alam, dan infrastruktur," ungkap Harry.
Beberapa nama yang bakal ditangani Mandiri Sekuritas di paruh kedua 2012 ini antara lain, IPO PT Express Transindo Utama, IPO PT Citra Borneo Indah, IPO PT Semen Baturaja (Persero), dan rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News