kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Dana murah mendominasi simpanan BNI


Kamis, 30 Oktober 2014 / 15:14 WIB
Dana murah mendominasi simpanan BNI
ILUSTRASI. Harga Promo Alfamidi Ngarep Gratisan 18 Mei 2023, Beli 1 Gratis 1!


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 308,33 triliun di kuartal III 2014. Dari jumlah tersebut, porsi dana murah alias giro dan tabungan atau curent account saving account (CASA) mencapai 62% dari total DPK.

Direktur Utama BNI Gatot Murdiantoro Suwondo mengatakan, DPK yang dihimpun BNI pada kuartal III tersebut tumbuh 11,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Kami berupaya menjaga kualitas DPK kami dengan fokus menghimpun CASA," kata Gatot dalam konferensi pers kinerja kuartal III 2014 BNI, di Jakarta, Kamis (30/10).

Gatot mengatakan, mendominasinya dana murah dalam DPK BNI merupakan bentuk tingginya animo masyarakat untuk tetap menabung di BNI. “Ini tak lepas dari peningkatan layanan BNI, terutama dalam penambahan jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM),” ujarnya. Sampai akhir kuartal III 2014, ATM BNI telah mencapai 11.849 unit.

Agar dominasi CASA dalam DPK bisa terus dipertahankan, BNI melakukan penguatan Layanan Transaksional Banking. Baik di sektor business banking maupun consumer dan ritel banking.

"Untuk business banking, kami akan optimalkan layanan cash management dan trade finance. Untuk Consumer Ritel, kami akan jadi bank Indonesia pertama yang buka layanan ATM di luar negeri. Yakni 4 ATM di Hongkong dan 2 ATM lagi akan segera diresmikan di Singapura," pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×