kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.380   62,00   0,38%
  • IDX 7.888   -2,30   -0,03%
  • KOMPAS100 1.108   -2,65   -0,24%
  • LQ45 827   -2,44   -0,29%
  • ISSI 266   0,12   0,05%
  • IDX30 428   -1,21   -0,28%
  • IDXHIDIV20 496   -0,31   -0,06%
  • IDX80 124   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 132   0,69   0,53%
  • IDXQ30 138   -0,38   -0,28%

Dana Pensiun BCA Catat Kenaikan Pengembalian Investasi Jadi 5,51% per Juli 2025


Jumat, 22 Agustus 2025 / 12:26 WIB
Dana Pensiun BCA Catat Kenaikan Pengembalian Investasi Jadi 5,51% per Juli 2025
ILUSTRASI. Dapen BCA (DPBCA) catat kenaikan Return of Investment (RoI) atawa pengembalian investasi hingga Juli 2025 sebesar 5,51% per Juli 2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun BCA atau Dapen BCA (DPBCA) mencatatkan, kenaikan Return of Investment (RoI) atawa pengembalian investasi hingga Juli 2025.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno mengatakan, RoI Dana Pensiun BCA tercatat sebesar 5,51% per Juli 2025. 

"Angkanya meningkat, jika dibandingkan posisi per Juni 2024 yang sebesar 4,83%," ucapnya kepada Kontan, Kamis (21/8).

Budi mengungkapkan kenaikan RoI Dana Pensiun BCA didorong oleh kinerja instrumen pendapatan tetap, termasuk obligasi, yang memperoleh tambahan nilai dari tren penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI). Ditambah, adanya kontribusi pendapatan bunga dan dividen yang konsisten.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan Dana Pensiun BCA berupaya menjaga agar kinerja RoI tetap stabil ke depannya, meskipun terjadi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI). Hal itu dilakukan lewat sejumlah strategi, seperti diversifikasi portofolio, penyesuaian tenor investasi, serta manajemen risiko yang disiplin.

Baca Juga: Aset Dana Pensiun BCA Tumbuh 2,43% Jadi Rp 6,02 Triliun per Juli 2025

Mengenai instrumen saham yang kini trennya sedang naik, Budi mengatakan Dapen BCA melihat hal itu sebagai peluang investasi yang bisa dimanfaatkan bagi dana pensiun. Namun, dia bilang alokasi Dana Pensiun BCA ke instrumen saham saat ini masih dijaga dalam porsi terbatas, karena volatilitas pasar tetap tinggi. 

Ke depannya, Budi menyampaikan penyesuaian alokasi ke saham dapat dilakukan secara bertahap apabila tren bullish berlanjut, dengan tetap menjaga keseimbangan antara imbal hasil, likuiditas, dan kewajiban pembayaran manfaat pensiun.

Sebagai informasi, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat RoI dana pensiun gabungan per Mei 2025 sebesar 2,8%. Angkanya tercatat menurun, jika dibandingkan posisi per Mei 2024.

Selanjutnya: Airlangga Sebut Kolaborasi BUMN dan Swasta Bisa Jadi Motor Indonesia Incorporated

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Besok Sabtu 23 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×