kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DanaDidik memproyeksikan pinjaman Juli sampai Agustus naik tiga kali lipat


Rabu, 10 Juli 2019 / 18:07 WIB
DanaDidik memproyeksikan pinjaman Juli sampai Agustus naik tiga kali lipat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peralihan semester atau tahun ajaran baru membawa berkah bagi pelaku peer to peer lending yang menyasar segmen pendidikan. PT Pasar Dana Teknologi atau DanaDidik memproyeksi akan terjadi lonjakan permintaan pinjaman seiring dengan bertambahnya pendaftaran pinjaman.

"Pada periode Juli - Agustus umumnya pendaftar bisa naik sampai dengan tiga kali lipat. Karena banyaknya peralihan semester dan tahunan baru. Untuk jumlah pinjaman dan besaran kami belum bisa disclose, ujar Dipo kepada Kontan.co.id pada Rabu (10/7).

Lanjut Dipo meski demikian, hingga saat ini, DanaDidik sudah menyalurkan pinjaman di bawah 1.000 pinjaman. DanaDidik sendiri memberikan plafon pinjaman hingga Rp 25 juta. Namun rata-rata peminjam mengajukan pinjaman sebanyak Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.

Baca Juga: Fintech yang berizin di OJK bertambah dua pemain, ini daftar lengkapnya

Adapun tenor yang diberikan hingga empat tahun. Sedangkan bunga yang ditawarkan kepada borrower sekaligus yang akan diterima oleh lender sebesar 0,5% hingga 1,67% per bulan flat. Besarn bunga tergantung risiko pinjaman. 

Dipo mengaku masih ada beberapa kendala dalam memacu bisnis peer to peer lending bidang pendidikan. Terutama soal penentuan bunga pinjaman atau pricing. Dipo menyebut pinjaman pelajar atau student loan masih terbilang baru di Indonesia. Oleh sebab itu pricing masih ditentukan oleh pasar.

"Baiknya kami jadi friendly loan agar tidak terlalu memberatkan mahasiswa. Kendalanya masih terbatas dukungan pemerintah untuk program student loan. Perlu dukungan dan dorongan pemerintah untuk mendorong industri student loan," tutur Dipo.

Baca Juga: Inilah 113 fintech legal yang punya tanda daftar dan diawasi OJK per 15 Mei 2019

Selain itu juga masih ada masalah terkait edukasi. Ia mengaku masih perlu banyak pembelajaran mengenai produk student loan dari mahasiswa dan pemberi pinjaman (lender). Dipo bilang, lebih dari 90% lender DanaDidik adalah institusi dari lembaga keuangan.

Asal tahu saja, hingga saat ini total Fintech P2P Lending terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebanyak 113 entitas. Akumulasi pinjaman lewat fintech lending hingga Mei 2019 tercatat sebesar Rp 41,04 triliun. Nilai ini tumbuh 81,11% dibandingkan tahun lalu atau year to date (ytd) di 2018 sebesar Rp 22,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×