Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto
TAKALAR. Bank Danamon akan makin memperketat monitoring penyaluran kredit kelautan dan perikanan. Sebab kini debitur tanpa agunan aset tetap bisa memperoleh kredit.
Menurut Muliadi Raharja, Wakil Direktur Utama Bank Danamon, pihaknya siap menyalurkan kredit kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan termasuk para nelayan dengan lebih maksimal. "Sebab cash flow usaha mereka memang sudah bisa jadi agunan," kata Muliadi di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5).
Muliadi optimis langkah ini tak akan memperbesar rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di Bank Danamon. Sebab pihaknya akan meningkatkan kehati-hatian dalam proses penyaluran kredit. "Apalagi dengan adanya Buku Jaring dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tentu ini membantu kita dalam penyaluran kredit di sektor ini," pungkas Muliadi.
Di akhir tahun lalu, Bank Danamon telah menyalurkan kredit di sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp 317 miliar. Tahun ini ditargetkan jumlah kredit yang disalurkan bisa menjadi Rp 617 miliar atau tumbuh 94,64% secara year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News