Reporter: Dyah Megasari, Astri Kharina B |
JAKARTA/SINGAPURA. DBS Group Holdings Ltd akan membayar Temasek Holdings Pte senilai Rp 45,2 triliun atau setara dengan US$ 4,9 miliar untuk menggenggam 67% saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Nilai total penawaran DBS pada Danamon adalah US$ 7,2 miliar.
DBS yang sahamnya juga dimiliki oleh Temasek akan menerbitkan 439 juta saham baru dengan harga S$ 14,07 per saham. Informasi ini diperoleh dari manajemen DBS melalui keterbukaan informasi di bursa Singapura.
"Indonesia merupakan pasar yang menarik di Asia. Kontribusinya sangat besar terutama di bidang kredit infrastruktur, pendanaan proyek dan pembiayaan syariah,” jelas Chief Executive Officer DBS Piyush Gupta, seperti dikutip Bloomberg.
Di Indonesia, Fullerton Financial Holdings Pte Ltd (FFH) telah resmi menyampaikan surat kepada manajemen BDMN terkait rencana pengalihan seluruh saham milik FFH dalam Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd kepada DBS Group Holdings Ltd.
"Dengan ini kami menyampaikan bahwa PT Bank Danamon Indonesia telah menerima surat dari FFH pada 2 April 2012," ungkap Direktur Utama BDMN Henry Ho dalam Keterbukaan Informasi hari ini, Senin (2/4). Sampai saat ini, Asia Financial Indonesia menggenggam 67,3% saham BDMN.
"Saat ini Perseroan tidak memiliki fakta/informasi material/kejadian penting lain yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap Perseroan serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham Perseroan," jelas Henry.
Sebagai informasi, perdagangan saham BDMN di Bursa Efek Indonesia hari ini dihentikan sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News