kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

DBS Berikan Sustainability-Linked Trade Facility Pertama untuk Indo-Rama Synthetics


Rabu, 15 Januari 2025 / 15:58 WIB
DBS Berikan Sustainability-Linked Trade Facility Pertama untuk Indo-Rama Synthetics
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong (kiri) dan Managing Director dan Group Chief Financial Officer Indorama V S Baldwa saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta (14/1/2025). Bank DBS Indonesia dan PT Indo-Rama Synthetics ('Indorama') memperkuat kerja samanya dengan menandatangani fasilitas kredit berbasis keberlanjutan (Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF) senilai USD 20 juta yang bertujuan untuk mendukung target keberlanjutan Indorama dalam meningkatkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). KONTAN/Muradi/2025/01/15


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DBS Indonesia (DBS), mengumumkan peluncuran fasilitas kredit berbasis keberlanjutan (Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF)) kepada PT. Indo-Rama Synthetics Tbk.

Pendanaan inovatif ini menjadi yang pertama sekaligus menandai tonggak penting untuk Indorama, mencerminkan komitmen mereka untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasional bisnis. 

Sebelumnya, pada tahun 2024, Bank DBS Indonesia dan Indorama juga menandatangani fasilitas kredit sebesar US$10 juta untuk memfasilitasi transisi dari pembangkit listrik tenaga batubara serta meningkatkan efisiensi energi di pabrik Purwakarta, yang akan berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon Indorama.

Baca Juga: DBS Bank Jual 23,2 Juta Saham Pizza Hut (PZZA), Kantongi Rp 4,7 Miliar

Fasilitas SLTF ini dirancang selaras dengan target keberlanjutan Indorama, mendukung upaya mereka dalam meningkatkan kinerja di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Indikator kinerja utama yang terkait dengan fasilitas ini mencakup, pengurangan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2, pengurangan penggunaan energi, dan peningkatan efisiensi penggunaan air. 

Pencapaian target-target ini akan memungkinkan Indorama untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih menguntungkan, sekaligus memperkuat komitmen Indorama terhadap praktik bisnis berkelanjutan.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia dan ADB Kerja Sama Sediakan Pembiayaan Hijau Senilai USD 15 Juta

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, di Bank DBS Indonesia, pihaknya berdedikasi untuk menyediakan solusi perbankan yang dapat diandalkan bagi perusahaan-perusahaan yang mencari mitra tepercaya untuk pertumbuhan, terutama dalam transisi menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

"Komitmen kami untuk mendukung perjalanan keberlanjutan klien kami tercermin oleh peluncuran fasilitas sustainability-linked trade untuk Indorama, yang menegaskan visi bersama demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (15/1).

Berlandaskan pada aspirasi perusahaan untuk menjadi 'Best Bank for a Better World', pihaknya mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam seluruh aspek operasional perusahaan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi bisnis, lingkungan, maupun masyarakat.

Managing Director and Group Chief Financial Officer of Indorama Vishnu Baldwa menambahkan, Indorama sangat senang dapat bermitra dengan partner jangka panjang perusahaan, yaitu Bank DBS Indonesia, dalam inisiatif perdana ini.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Gelar Forum Strategi Investasi dan Penataan Bisnis di Indonesia

Menurutnya, fasilitas ini tidak hanya mendukung kebutuhan pembiayaan perdagangan perusahaan, tetapi juga mendorong komitmen dalam mencapai peningkatan ESG yang terukur di seluruh aspek operasional perusahaan.

"Indorama selalu berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan kami bangga dapat bergandeng tangan kembali dengan Bank DBS Indonesia untuk mewujudkannya," katanya.

Komitmen Bank DBS terhadap keberlanjutan diwujudkan melalui langkah-langkah konkretnya, dengan menjadi bank Singapura pertama yang berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 atau lebih cepat.

Bank DBS telah menguraikan perencanaannya dalam laporan bertajuk Path to Net Zero, yang diluncurkan pada tahun 2022, dengan menargetkan dekarbonisasi di sembilan sektor industri utama. 

Selanjutnya: Bank Indonesia Siapkan Dua Instrumen Baru untuk Penempatan DHE SDA

Menarik Dibaca: Hujan Petir Masih Terjadi, Ini Prediksi Cuaca Besok (16/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×