Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank membentuk inisiatif pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. Pada tahap awal, sebanyak delapan bank mengawali program pembiayaan berkelanjutan, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank Artha Graha, Bank BJB, BRI Syariah dan Bank Muamalat.
Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko BNI mengatakan, sebanyak delapan bank ini akan menerapkan prinsip pembiayaan berkelanjutan.
"Penerapan pembiayaan berkelanjutan ini terkait dengan empat pilar sustainable finance," kata Bob dalam konferensi pers peluncuran insiatif berkelanjutan Indonesia, Kamis (31/5).
Empat pilar pembiayaan berkelanjutan yakni menyangkut SOP, manajemen risiko, kebijakan dan tata kelola organisasi. Dalam implementasi sustainable finance, bank juga melihat beberapa faktor, salah satunya produk dan SDM.
Menurut Bob, BNI dalam implementasi pembiayaan berkelanjutan ini mempunyai prinsip 3P, yaitu people, planet dan profit. BNI berkomitmen masuk ke dalam pembiayaan yang mempunyai prinsip suistanable finance, seperti kelapa sawit, pembangkit listrik, jalan tol, transportasi, konstruksi dan manufaktur.
Mohammad Irfan Direktur Manajemen Risiko BRI menyebut, terkait sustainable finance, bank juga berencana menerbitkan pembiayaan hijau seperti green bond dan green MTN.
Sementara, Indra Yurana Sugiarto, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat bilang, dengan menerapkan green financing maka risiko yang didapat bank akan lebih kecil.
Direktur Utama BRI Syariah Hadi Santoso mengatakan, terkait dengan sustainable finance, bank juga menerapkannya dalam CSR yaitu pembiayaan pada mikro hidro yang ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
