kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.774   10,00   0,06%
  • IDX 8.071   30,45   0,38%
  • KOMPAS100 1.118   3,52   0,32%
  • LQ45 800   4,01   0,50%
  • ISSI 281   1,47   0,53%
  • IDX30 420   2,09   0,50%
  • IDXHIDIV20 480   0,03   0,01%
  • IDX80 123   0,86   0,70%
  • IDXV30 134   0,23   0,18%
  • IDXQ30 133   0,16   0,12%

Didorong GIIAS 2025, Pembiayaan Toyota Astra Financial Tumbuh 4% pada Juli 2025


Senin, 04 Agustus 2025 / 13:26 WIB
Diperbarui Senin, 04 Agustus 2025 / 13:26 WIB
Didorong GIIAS 2025, Pembiayaan Toyota Astra Financial Tumbuh 4% pada Juli 2025
ILUSTRASI. PT Toyota Astra Financial Services (TAF). PT Toyota Astra Financial Services (TAF) membukukan pertumbuhan pembiayaan 4% hingga akhir Juli 2025.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services (TAF) mencatatkan kinerja pembiayaan yang positif hingga Juli 2025.

Marketing Department Head TAF, Richard Wang menyampaikan bahwa hingga akhir Juli 2025, nilai pembiayaan TAF tumbuh sekitar 4% secara tahunan (YoY). 

Ia menilai, ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 berpotensi memberikan dorongan tambahan terhadap permintaan pembiayaan kendaraan.

“Meskipun kondisi market cukup menantang, kami percaya GIIAS dapat memberikan angin segar bagi industri otomotif dan multifinance,” ujar Richard kepada Kontan, (4/8).

Baca Juga: APPI: Porsi Pembiayaan Multifinance ke Sektor Produktif Tembus Melebihi 35%

Meski demikian, TAF menilai prospek pembiayaan multifinance secara umum masih akan menghadapi tantangan pada paruh kedua tahun ini. Hal ini dipengaruhi oleh melambatnya kinerja industri otomotif roda empat serta ketidakpastian kondisi makroekonomi.

“Meski begitu, di tengah situasi ini kami masih akan menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 7% dibandingkan tahun lalu,” tambahnya.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi, antara lain melalui pengembangan dan diversifikasi produk, peningkatan layanan kepada nasabah, serta memperkuat kompetensi dan strategi penanganan account receivable (AR).

“Selain itu, kami juga terus mendorong terciptanya operational excellence guna menjaga daya saing dan kinerja perusahaan,” tutup Richard.

Baca Juga: CNAF Andalkan Pembiayaan Dana Tunai di Tengah Lesunya Daya Beli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×