Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Oleh karenanya, Ristiawan bilang CNAF akan terus berbenah dari sisi produk dan proses untuk memastikan dapat tetap tumbuh di saat program stimulus pemerintah berakhir dengan mengambil market share dari kompetitor.
“Strategi kita memperkuat team akuisisi kita yang kita dukung dengan digitalisasi untuk dapat meningkatkan market share di dealer atau showroom rekanan kita seluruh Indonesia,” ujar Ristiawan.
Adapun, tahun ini CNAF akan berfokus pada pembiayaan roda empat mengingat potensi market masih sangat besar dan market share CNAF pun masih relatif kecil. Sektor pembiayaan roda empat, baik itu mobil baru, bekas dan fasilitas dana masih memberikan kontribusi mayoritas sekitar 99%.
Di tahun 2022, Ristiawan pun optimis penyaluran pembiayaan CNAF akan meningkat di atas 20% dari angka full year tahun 2021. Hal tersebut melihat outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan jauh lebih baik sejalan dengan penanganan pandemi dan vaksinasi yang berjalan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News