Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) pada kuartal 4 2016 ini telah resmi mendapatkan setoran modal dari pemerintah daerah. Jumlah dana yang disuntik pemprov DKI melalui penyertaan modal ini sebesar Rp 500 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Zulfarsyah mengatakan suntikan permodalan untuk menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di level 25%. “Penambahan modal tersebut efektif masuk ke modal inti bank pada tahun ini,” ujar Zulfarsyah kepada KONTAN, Senin (26/12).
Pada tahun depan menurut Zul, Bank DKI tidak akan mengajukan tambahan setoran modal dari pemprov karena CAR sudah berada dilevel 25%.
Sebagai gambaran, sampai kuartal 3 2016, tercatat modal inti Bank DKI sebesar Rp 6,1 triliun atau masuk ke dalam kategori BUKU (bank umum kelompok usaha) III. Kinerja penyaluran kredit Bank DKI naik tipis 1,51% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 21,24 triliun. Sedangkan dari sisi laba tercatat bank milik pemprov DKI ini naik sangat tinggi 232% yoy menjadi Rp 472 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News