kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang KPR, Perbankan Salurkan Kredit Konsumsi Rp 1.677,2 Triliun pada Tahun 2021


Minggu, 06 Februari 2022 / 14:38 WIB
Ditopang KPR, Perbankan Salurkan Kredit Konsumsi Rp 1.677,2 Triliun pada Tahun 2021
ILUSTRASI. Suasana proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Ciampea, Bogor, Senin (12/7/2021). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kredit konsumsi terus meningkat di sepanjang tahun lalu. Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan kredit konsumsi 4,6% year on year (yoy) menjadi Rp 1.677,2 triliun di 2021.

"Ini diakselerasi penyaluran kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang meningkat 9,7% yoy menjadi Rp 572,3 triliun. Sedangkan kredit Multiguna tumbuh 3,1% yoy menjadi Rp 918,2 triliun pada 2021," mengutip Analisis Uang Beredar BI pada Minggu (6/2). 

Kendati demikian, kredit kendaraan bermotor (KKB) masih mengalami penurunan 6,2% yoy menjadi Rp 1006, triliun di sepanjang 2021. Namun, kinerja ini lebih baik dibandingkan penyaluran KKB di 2020 yang turun drastis mencapai 25,5% yoy. 

Baca Juga: Jadi Fokus Bisnis, BRI Catat 83,86% Penyaluran Kredit ke Sektor UMKM

Sedangkan penyaluran kredit sektor Properti pada Desember 2021 tumbuh 4,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan November 2021 (4,5%, yoy) terutama pada KPR/KPA dan kredit Konstruksi. 

Pertumbuhan KPR disebabkan oleh peningkatan KPR Tipe di atas 70 di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kredit Konstruksi tercatat tumbuh 0,8% yoy pada Desember 2021, terutama pada Konstruksi sub sektor Bangunan Jalan Tol di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Sementara itu, Kredit Real Estate masih mengalami pertumbuhan negatif -1,7%, yoy. Namun telah terjadi perbaikan penyaluran kredit Real Estate Perumahan Menengah, Besar Atau Mewah (Tipe Di atas 70) belum dapat mengimbangi perlambatan kredit Real Estate Perumahan Flat/Apartemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×