kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ditopang Segmen Ultra Mikro, BTPN Syariah Raup Laba Rp 1,08 Triliun pada 2023


Kamis, 08 Februari 2024 / 06:05 WIB
Ditopang Segmen Ultra Mikro, BTPN Syariah Raup Laba Rp 1,08 Triliun pada 2023
ILUSTRASI. Customer service melayani nasabah di kantor cabang Bank BTPN Syariah Jakarta, Senin (19/6/2023). Ditopang Segmen Ultra Mikro, BTPN Syariah Raup Laba Rp 1,08 Triliun pada 2023.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2023 PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun disertai rasio keuangan yang sehat dan kuat dengan return of asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6%. 

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengungkapkan memang kondisi belum sepenuhnya pulih pasca pandemi covid-19 namun dengan komitmen kuat serta tidak meninggalkan atau mengurangi berbagai program yang digulirkan, BTPN mampu menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp11,38. Adapun segmen yang terus diupayakan pertumbuhannya adalah segmen ultra mikro.

”BTPN Syariah senantiasa mendampingi nasabah secara inklusi melalui realisasi dari program unggulannya yaitu Bestee. Program tersebut melibatkan ribuan mahasiswa dengan tujuan untuk membuat usaha nasabah lebih berkembang melalui pendampingan dan berbagai pelatihan” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (7/1).

Baca Juga: BTPN Syariah (BTPS) Bukukan Laba Rp 1,08 Triliun, Segmen Ultra Mikro Jadi Penopang

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program tersebut sudah melibatkan lebih dari 49 ribu ibu-ibu nasabah yang mendapatkan pendampingan dari 1.821 mahasiswa dalam memajukan usahanya di lebih dari 827 kecamatan di Indonesia.

 

Kemudian BTPN juga memberikan berbagai program reward misalnya insentif bagi nasabah yang rutin hadir dalam Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Semua program tersebut merupakan upaya Bank agar masyarakat inklusi bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi yang masih menantang seperti sekarang. Adapun, berbagai program pemberdayaan BTPN Syariah ini telah berdampak langsung terhadap ibu-ibu nasabah.

Berdasarkan survey Poverty Probability Index (PPI) yang dilakukan oleh BTPN terhadap nasabah yang sudah bergabung dalam lima tahun terakhir, tercatat bahwa jumlah keluarga yang memiliki tempat tinggal layak meningkat menjadi 94,6%, memiliki toilet layak meningkat menjadi 85,3%, serta jumlah keluarga dengan anak bersekolah terus meningkat menjadi 92,5%.

Baca Juga: Mekaar Syariah, Solusi Pendanaan Syariah Bagi Segmen Ultra Mikro dari PNM

Tak hanya itu, survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) menunjukkan bahwa nasabah BTPN Syariah mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sebesar 7,4% setelah 3 tahun menjadi nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×