Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Adapun dalam pengumumannya di Harian Kontan, Senin (2/3), Artajasa juga telah mengumumkan Lintasarta bakal melanjutkan aksi pelepasan 55% saham tersebut. Ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Dewan Komisaris Lintasarta untuk menjual seluruh investasinya atas saham di Artajasa.
“Terlepas dari keputusan tersebut, aktual divestasi akan sangat tergantung atas negosiasi dari potensial pembeli, yang mungkin memerlukan imbalan pembelian, jumlah saham dan tingkat pengendalian atau pengaruh yang dicari oleh pembeli. Selain itu, keterlibatan pemegang saham saat ini sebagai pembeli potensial yang diprioritaskan juga menambah ketidakpastian dalam hasil akhir divestasi Artajasa,” tulis Indosat dalam Laporan Keuangan 2019.
Baca Juga: Berikan kemudahan untuk lakukan transaksi, Artajasa gandeng Al-Rajhi Bank
Sementara per Desember 2019, nilai investasi pada Artajasa yang diklasifikasikan sebagai aset untuk dijual senilai Rp 260,09 miliar atau setara 12,5% dari kepemilikan Lintasarta di Artajasa yang diukur pada nilai yang lebih rendah dari nilai tercatat atau nilai wajar dikurangi beban penjualan.
“Soal nilai transaksi lebih baik ditanyakan langsung ke Indosat,” pungkas Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News