Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Untuk mendongkrak segmen pasar ritel, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk alias AMAG berniat memperbesar kanal keagenan. Salah satu upaya, yakni dengan membentuk departemen khusus yang menggarap jalur distribusi keagenan sejak bulan lalu.
Herdi Santoso, Direktur Operasional AMAG mengatakan, pihaknya mulai mengembangkan jumlah agen melalui seluruh kantor cabang dan perwakilan. “Saat ini, jumlah kantor kami 37 unit. Kalau bisa rekrut 10-20 agen per bulan di tiap kantor selama satu tahun, itu berarti kami bisa harapkan ada 8.000 agen,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Dengan jumlah itu, sambung dia, AMAG menargetkan memperoleh premi dari kanal keagenan sebesar Rp 50 miliar pada tahun depan. Saat ini, kontribusi premi dari keagenan masih di bawah 5%. Maklum, jumlah agen perseroan saat ini masih mini, bahkan cuma terhitung puluhan orang.
Selain mempertebal kantong premi, Herdi meyakini, penambahan jumlah agen juga akan mendongkrak segmen ritel perseroan. “Saat ini, komposisi premi masih dominan dari korporasi sebanyak 90% dan ritel 10%. Ke depan, kami harapkan ritel bisa mencapai 20%,” terang dia.
AMAG sendiri telah membentuk departemen keagenan sejak Oktober 2014. Perseroan juga tengah menyiapkan sistem, infrastruktur dan mulai merekrut tenaga pemasar. Agen-agen ini nantinya akan memasarkan produk asuransi ritel, seperti kesehatan, kendaraan bermotor, kecelakaan diri, hingga kebakaran.
Sekadar informasi, sampai kuartal ketiga tahun ini, AMAG mengantongi pendapatan premi bruto Rp 430,5 miliar atau naik tipis 3,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Laba bersihnya mencapai Rp 91,8 miliar atau terkoreksi tipis ketimbang realisasi periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 92,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
