Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri, unit usaha PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, menerbitkan tiga program anyar. Yakni, SiTampan Dapati, SiTampan Insani, dan SiTampan Sahati.
Ketiganya merupakan Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
Ketiga program pensiun ini merupakan produk khusus yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah ritel. Adapun, produk ini memiliki keunggulan berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Namun tetap memberikan hasil investasi optimal.
Menariknya, produk ini dilego mulai dari Rp 100.000 dan nasabah otomatis mendapatkan jaminan risiko kecelakaan diri secara cuma-cuma.
SiTampan Dapati, misalnya memiliki manfaat gratis santunan kematian karena kecelakaan sebesar 200% dari akumulasi iuran atau maksimal Rp 200 juta (uang pertanggungan). Iuran minimal Rp 100.000 dan saldo dana bagi ahli waris sampai masa akhir kepesertaan.
Sementara, SiTampan Insani unggul dengan santunan kematian karena sebab apa pun sebesar 200% dari akumulasi iuran atau maksimal Rp 200 juta (uang pertanggungan). Namun, minimal iuran program ini dimulai dari Rp 300.000. SiTampan Sahati memiliki manfaat santunan hospital cash plan berupa dana tunai, santunan rawat inap, santunan harian di unit perawatan intensif dan santunan biaya operasi.
Selain manfaat asuransi kecelakaan, nilai tambah lainnya yang diberikan DPLK Tugu Mandiri, yaitu peningkatan kualitas layanan melalui kemudahan akses informasi kepesertaan secara langsung, cepat, aman, nyaman, kapan pun dan di mana pun melalui layanan berbasis web di alamat www.siperdana.com dan www.tugumandiri.com.
Adapun, terkait kinerja, DPLK Tugu Mandiri membukukan dana kelolaan sebesar Rp 928,66 miliar sampai akhir tahun lalu. Itu berarti, tumbuh 24,29% jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya, yakni Rp 747,14 miliar. DPLK Tugu Mandiri mematok mengantongi pertumbuhan dana kelolaan sebanyak 30% hingga akhir tahun nanti.
Target ini bukan isapan jempol, mengingat DPLK Tugu Mandiri semakin mengembangkan bisnis di segmen pasar ritel melalui program pensiun baru yang diluncurkannya. Diharapkan, program baru ini akan mendongkrak jumlah peserta sebanyak 30% dari total peserta saat ini yang mencapai 32.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News