Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung pertumbuhan SDM nasional di bidang digital, Mastercard luncurkan Mastercard Academy 2.0. Program ini diluncurkan guna membekali keterampilan digital bagi masyarakat Indonesia.
Mastercard Acedmy 2,0 yang akan berlangsung selama tiga tahun mendatang ini menargetkan 100.000 ribu orang meliputi anak usia sekolah, muda siap kerja, pengusaha, dan profesional.
Baca Juga: Capital Life catat pendapatan premi senilai Rp 901 miliar per Oktober 2019
Ada empat program yang berlangsung dalam Mastercard Acedemy 2.0. Pertama Girl4Tech yang merupakan kurikulum yang disusun Mastercard untuk mendekatkan remaja puteri berusia 8 tahun hingga 11 tahun dengan dunia teknologi dan digital.
Untuk program ini, Mastercard bakal menggandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang menargetkan pelatihan kepada 60.000 anak perempuan di seluruh Indonesia.
Kemudian, Program Sertifikasi Keamanan Siber yang bakal membantu murid SMK mendapatkan keterampilan terkait keamanan siber dan membantu mereka menemukan pekerjaan di bidang ini.
Dalam program kedua ini, Mastercard bakal menggandeng Infra Digital Foundation dan organisasi global lainnya yang fokus memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan di bidang keamanan siber. Targetnya, 6.000 murid SMK dapat meraih sertifikasi ini, dan dibantu penempatan kerja.
Baca Juga: Ini tantangan dan peluang bisnis asuransi jiwa di tahun depan versi OJK
Selanjutnya ada Program Toolkit Keamanan Siber yang berupa kelas daring untuk para pelaku usaha UMKM. Dalam program ini Mastercard menggandeng Global Cyber Alliance (GCA) guna melengkapi kemampuan pelaku UMKM dengan perangkat keamanan siber, sehingga dapat mendukung bisnisnya.
Terakhir ada Program Talk Show Pakar Digital yang menyasar para profesional yang disatukan dengan pakar digital, murid dan pelaku teknologi digital untuk memperkenalkan sejumlah inovasi baru.
Targetnya, 4.500 pembuat kebijakan, profesional, maupun mahasiswa dapat berpatisipasi dalam program yang bakal menghadirkan pembicara lokal dan internasional ini.
Baca Juga: Morgan Stanley bakal PHK 1.500 karyawan di seluruh dunia, ada apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
