Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepertinya serius untuk menambah panjang daftar peserta individunya. Buktinya, meski baru tiga tahun beroperasi, unit usaha Bank Mandiri tersebut berancang-ancang merilis produk anyar khusus peserta individu.
Febrina Amrah Putri, Direktur DPLK Mandiri mengatakan, pihaknya tengah mengajukan izin produk untuk program pensiun iuran pasti bagi peserta individu. Saat ini, perseroan sedang menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. “Kami berharap, Desember 2014 ini akan keluar,” ujarnya, Selasa (14/10).
Produk anyar untuk simpanan pensiun tersebut, sambung dia, menawarkan jaminan pensiun yang akan dibundling dengan jaminan kecelakaan diri dari perusahaan asuransi jiwa. Tanpa mengesampingkan pilihan paket investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan finansial peserta di masa depan.
Per September 2014, DPLK Mandiri mencatat melayani 3.000 peserta individu dengan dana kelolaan masih mini, yakni Rp 10 miliar. Secara keseluruhan, peserta DPLK Mandiri mencapai 29.303 orang, didominasi oleh peserta korporasi dengan total dana kelolaan sebesar Rp 432,7 miliar atau tumbuh 145% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Rudi Rahman, Direktur DPLK Mandiri menuturkan, selain merilis produk baru khusus memperbesar pasar ritelnya, pihaknya juga akan getol melakukan edukasi. “Kami ingin, peserta individu kami menjadi sebanyak 10.000 orang sampai akhir tahun nanti atawa dua kali lipat pada tahun depan, yaitu mencapai 20.000,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News