Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) semakin diminati perbankan. Sejumlah bank seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mandiri Tbk sudah lebih dahulu menjajal bisnis ini.
PT Bank Central Asia Tbk sudah meluncurkan BNPL sejak September 2023 dan menawarkan limit hingga Rp 20 juta dengan berbagai pilihan tenor cicilan sesuai kebutuhan nasabah.
Adapun fitur tersebut hanya bisa digunakan melalui scan QRIS di aplikasi myBCA untuk meminimalisir penyalahgunaannya sebagai alat pembayaran utang.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga telah meluncurkan fitur ini di aplikasi Livin' by Mandiri pada Desember 2023 lalu. Layanan BNPL di bank Mandiri ini menyediakan plafon mulai dari Rp 100.000 hingga maksimum Rp 20 juta dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan atau 12 bulan dan dapat digunakan di seluruh merchant yang memiliki QR dengan menggunakan QR Bayar di aplikasi Livin’ by mandiri.
Baca Juga: Dongkrak Kredit Konsumsi, Perbankan Rajin Akuisisi Pengguna Baru Kartu Kredit
Ke depannya ada beberapa bank lagi yang sedang dalam proses meluncurkan layanan paylater.
Sebut saja PT Bank CIMB Niaga Tbk yang dikabarkan akan meluncurkan fitur tersebut pada kuartal II tahun ini.
Direktur Cosumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi melihat adanya potensi besar dengan menghadirkan BNPL sebagai salah satu pilihan pembayaran bagi nasabah, terutama jika nasabah yang bersangkutan belum memliki kartu kredit menginggat proses pembuatan kartu kredit lebih ketat dibanding BNPL.
"Pilihan pembayaran cicilan yang lebih luas terutama bagi nasabah bukan pemilik kartu kredit. Prioritas kepada nasabah payroll atau nasabah dari partner kami," katanya kepada KONTAN, Rabu (14/2).
BNPL ini akan masuk dalam fitur di OCTO Mobile CIMB Niaga, dan jangkauan transaksinya akan lebih luas. Jadi tidak hanya untuk transaksi e-commerce tetapi termasuk juga transaksi jasa dengan tiket bahkan offline merchant di Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga: Ditargetkan Rilis Semester I, Paylater BTN Bakal Sediakan Plafon hingga Rp 20 Juta
Ada juga PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada paparan kinerja Senin (12/2) lalu membocorkan peluncuran fitur ini akan segera rampung di semester I-2024.
Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan limit transaksi yang disediakan oleh bank BUMN ini akan mencapai Rp 20 juta, tetapi itu baru bisa digunakan oleh nasabah-nasabah eksisting.
Nixon berharap kehadiran layanan BNPL di BTN mampu mencegah nasabah yang sudah ada terjebak dalam kredit macet pada perusahaan pinjaman online (pinjol).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News