kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua BPD di Sumatera incar sindikasi infrastruktur


Jumat, 05 Mei 2017 / 18:41 WIB
Dua BPD di Sumatera incar sindikasi infrastruktur


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Beberapa bank daerah berusaha meningkatkan pertumbuhan kredit pada tahun ini. Hal ini agar sejalan dengan target OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada akhir 2017 yang menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 9% sampai 12%.

Untuk itu Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tahun ini ikut serta dalam pembiayaan infrastruktur khususnya sindikasi untuk meningkatkan realisasi penyaluran kredit.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) misalnya, pada tahun ini mengincar sindikasi pembangunan proyek infrastruktur di daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Meski begitu Muhammad Adil, Direktur Utama Bank Sumsel Babel belum merinci proyek apa saja yang menjadi incaran. Namun sebagai gambaran bank ini telah beberapa kali ikut dalam proyek sindikasi di antaranya LRT Palembang dan sindikasi kredit ke Bakrie Group.

Sementara Bank Lampung sedang menunggu tawaran dari bank BUMN sebagai pemimpin sindikasi proyek infrastruktur. "Kami akan ikut dalam proyek sindikasi infrastruktur utamanya yang dibiayai APBN pada tahun ini,” ujar Syachroni kepada KONTAN.

Sebagai gambaran saja, sampai kuartal I-2017, Bank Sumsel Babel mencatat realisasi kredit sebesar Rp 11,9 triliun atau naik 2,32% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan Bank Lampung mencatat realisasi kredit sebesar Rp 3,7 triliun atau naik 2,32% secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×