Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Startup teknologi properti dan konstruksi, Amoda mendapatkan pendanaan awal (seed) yang dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures.
Sayangnya tak disebutkan berapa besar pendanaan awal yang diberikan kepada Amoda. Tetapi, Amoda menyebut bahwa pendanaan ini akan dialokasikan untuk meningkatkan kapabilitas produk, teknologi, dan operasional.
Co-Founder dan CEO Amoda, Robin Yovianto menyatakan bahwa putaran investasi ini memperkuat neraca keuangan perusahaan, menyusul pendanaan pre-seed pada tahun 2022.
“Putaran pendanaan awal ini mendorong kami untuk terus merevolusi lanskap properti dan konstruksi di Indonesia. Kami yakin untuk dapat terus menciptakan ruang bangunan yang inovatif, mudah beradaptasi, dan ramah lingkungan dalam memberdayakan dunia usaha dan individu,” ujar dia dalam siaran pers, Senin (16/10).
Baca Juga: PLN Teken MOU dengan 6 Startup Pilihan guna Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan
Robin menjelaskan, tantangan di industri ini terdapat pada penggunaan metode konvensional, yang mengakibatkan tingkat produktivitas yang cukup rendah dibandingkan dengan sektor lain.
Selain itu, kurangnya transparansi dan perkiraan dalam proses konstruksi mengakibatkan inefisiensi pada kebanyakan proyek; di mana pada umumnya menyebabkan terbuangnya sumber daya dan menghasilkan jejak karbon dalam jumlah yang besar.
“Amoda menggunakan teknologi digital dalam mentransformasi dan menyelesaikan permasalahan pada proses konstruksi tradisional. Hal tersebut memungkinkan solusi yang berujung pada pengalaman yang mudah serta efektif dan efisien secara waktu dan biaya,” kata dia.
Partner East Ventures, Melisa Irene menyampaikan bahwa investasi ini mencerminkan keyakinan pihaknya terhadap visi Amoda untuk mentransformasi dan mendefinisikan kembali sektor properti dan konstruksi di Indonesia.
Baca Juga: Startup Deep Tech Bidang Kesehatan Mesh Bio Raih Pendanaan dari East Ventures
“Kami telah menyaksikan pertumbuhan Amoda yang luar biasa, dan kami yakin bahwa solusi inovatif Amoda akan meningkatkan kualitas efisiensi, efektifitas, dan keberlanjutan pada sektor konstruksi. Kami tidak sabar melihat perkembangan Amoda ke depannya,” kata Melisa.
Sementara itu, Partner Living Lab Ventures, Bayu Seto menambahkan pihaknya senang dapat mengumumkan partisipasi pada putaran investasi Amoda.
“Berinvestasi di Amoda adalah langkah strategis yang didorong oleh potensi pasar yang sangat besar dan kemitraan kuat yang bersinergi dengan visi perusahaan kami,” tandas Bayu.
Untuk diketahui, didirikan Oktober 2021, Amoda mencatat pertumbuhan pendapatan 4x dari tahun ke tahun. Amoda, telah memperluas operasinya, dengan lebih dari 200 aset konstruksi di dalam portofolionya, berkolaborasi dengan lebih dari 50 mitra kontraktor nasional, dan menjalin hubungan dengan lebih dari 30 pemilik tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News