Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Beberapa bank swasta sepanjang 2016 lalu tercatat melakukan pengurangan karyawan. Sebagai contoh Bank Danamon pada 2016 lalu tercatat melakukan pengurangan karyawan sebanyak 3.656 orang.
Tercatat pengurangan karyawan bank berkode saham BDMN ini merupakan terbesar diantara bank menengah berstatus perusahaan terbuka. Menurut manajemen, pengurangan karyawan ini dilakukan seiring dengan langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Heriyanto Agung Putra, Direktur Bank Danamon mengatakan dalam menjaga kelangsungan bisnis bank terus melakukan transformasi melalui inisiatif melalui restrukturisasi dan konsolidasi. “Hal ini berdampak pada jumlah jaringan kantor dan pekerja,” ujar Heriyanto dalam keterangan terulis kepada KONTAN, Kamis (9/3).
Menurut Heriyanto bagi manajemen akan memberikan kesempatan pensiun dini bagi beberapa karyawan yang terkena dampak restrukturiasi ini.
Manajemen PT Bank OCBC NISP Tbk mengatakan pengurangan pegawai disebabkan karena pertumbuhan bisnis. Sebagai gambaran sepanjang 2016 bank berkode NISP ini melakukan pengurangan sebanyak 126 orang pegawai.
“Ada sedikit turn over karyawan sehingga jumlah pegawai terlihat berkurang,” ujar Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP.
Penurunan pegawai ini menurut Parwati, salah satunya disebabkan karena pertumbuhan bisnis yang tidak setinggi pada 2016. Namun pada 2017 dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik diharapkan akan ada penambahan jumlah karyawan.
Sebagai gambaran saja sepanjang 2016 Bank Danamon dan OCBC NISP mencatat biaya gaji dan tunjangan menyumbang sebesar masing masing 36% dan 42% dari total biaya operasional perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News