kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,11   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,42   2,58%
  • LQ45 786   20,90   2,73%
  • ISSI 221   2,80   1,28%
  • IDX30 408   11,06   2,79%
  • IDXHIDIV20 481   13,36   2,86%
  • IDX80 114   2,51   2,25%
  • IDXV30 116   1,99   1,74%
  • IDXQ30 133   3,87   2,99%

Ekonomi tertekan, penyaluran kredit kuartal I-2020 diprediksi melambat lebih dalam


Selasa, 18 Februari 2020 / 20:56 WIB
Ekonomi tertekan, penyaluran kredit kuartal I-2020 diprediksi melambat lebih dalam
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit di triwulan pertama tahun 2020 mengalami tantangan berat. Secara siklus, pembiayaan di kuartal pertama setiap tahunnya memang melambat jika dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, perlambatan di awal tahun ini diperkirakan akan lebih dalam mengingat kondisi ekonomi yang masih tertekan.

Memasuki tahun 2020, kondisi ekonomi global semakin bergejolak. Merebaknya wabah virus corona di China membuat ekonomi kian tertekan. Ekonomi Indonesia mulai merasakan dampak negatif dari kondisi tersebut mengingat banyak industri dalam negeri bergantung pada China.

Baca Juga: Kinerja Bank Pelat Merah Tertekan, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Dengan kondisi tersebut, bank memperkirakan penyaluran kredit di kuartal pertama tahun ini masih akan lambat. 

PT Bank Mandiri Tbk misalnya memprediksi kredit di awal tahun ini belum akan bisa mencapai target tahunan yang sudah ditetapkan.

Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, wabah corona menambah tekanan yang dihadapi ekonomi dalam negeri sehingga penyaluran kredit masih sepi. 

"Kondisi ekonomi masih berat, apalagi baru awal tahun sudah muncul corona. Penyaluran kredit masih akan sangat slow. Mungkin tumbuh 6% saja di kuartal I sudah sangat bagus," katanya kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Untuk tahun 2020, Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit secara keseluruhan sekitar 9%-10%. Penyaluran kredit tersebut masih akan didominasi wholesale banking dengan porsi sekitar 60%-65%. Meski begitu, segmen ritel akan terus digenjot sehingga diperkirakan akan tumbuh lebih besar.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×