kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.835   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Ekspansi ke luar negeri, asuransi bisa manfaatkan FAIR


Kamis, 30 September 2010 / 09:14 WIB
Ekspansi ke luar negeri, asuransi bisa manfaatkan FAIR


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

BANDUNG. Banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini mungkin cocok menggambarkan cara sejumlah perusahaan asuransi nasional untuk merambah pasar di luar negeri. Salah satunya , memanfaatkan keanggotaan mereka di Federasi Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Se-Asia dan Afrika atau Federation of Afro-Asian Insurers and Reinsurers (FAIR).

Direktur Pemasaran Tugu Pratama Indonesia M. Jusuf Adi mengatakan, menjadi anggota FAIR dapat menambah kapasitas bisnis. "Sehingga pasar asuransi yang digarap akan semakin maksimal." jelasnya di sela-sela pertemua FAIR yang berlangsung di Bandung, Rabu (29/9).

Dengan menjadi anggota FAIR, perusahaan asuransi Indonesia bisa memembangun jaringan sindikasi alias pool dengan anggota FAIR lain. "Keikutsertaan Indonesia dalam FAIR diharapkan dapat membangun sinergi bisnis yang lebih besar untuk Indonesia," kata A. Fuad Rahmany, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK).

Beberapa pool besar yang terdapat dalam FAIR antara lain sindikasi asuransi umum, aviasi, minyak dan gas bumi dan reasuransi umum. Pool ini pun memiliki kapasitas untuk setiap perjanjian kerjasamanya (treaty). Misalnya, sindikasi reasuransi umum yang terbagi menjadi tiga yakni, sindikasi reasuransi fire & engineering dengan kapasitas £ 16 juta per treaty.

FAIR sendiri beranggotakan 246 perusahaan asuransi dari kawasan Asia Afrika. Di Indonesia, baru delapan perusahaan asuransi yang bergabung ke dalam anggota FAIR. Mereka adalah Jasindo, Tugu Pratama, Reindo, Tugu Reasuransi Indonesia, Asuransi Maipark, Asuransi ASEI, Asuransi Central Asia, serta Asuransi Sinarmas.

Direktur Teknik Asuransi Sinarmas I Ketut P Swastika berharap, keikutsertaan sebagai anggota FAIR mampu mendorong perolehan premi pada bisnis minyak dan gas yang baru Sinar Mas geluti. "Tahun lalu premi yang terkumpul sekitar Rp 2 miliar. Dengan bergabungnya kami di FAIR, diharapkan tahun ini premi itu naik," tukas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×