Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) menyatakan ada tujuh industri perbankan yang telah bekerjasama dengan FIF dalam join financing kredit motor. Di antaranya PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank Commonwealth, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Bank Permata Syariah, Bank Mega Syariah dan Bank CIMB Niaga Syariah.
Tjap Tet Fa, Head Division Finance, Treasury dan Funding menyatakan dalam waktu dekat ini FIF akan mendapatkan pinjaman senilai US$ 150 hingga US$ 200 juta. "Bank tersebut berasal dari Jepang," ujarnya, tanpa mau memaparkan kapan pastinya kredit tersebut akan diberikan.
FIF harus menggandeng tujuh perbankan karena hasil penerbitan obligasi tidak mencukupi modal untuk pendanaan. Selain itu, strategi yang dilakukan oleh FIF adalah dengan mencari kredit perbankan lokal atau pun asing. Selama ini bank-bank yang telah memberikan pinjaman kepada FIF sudah cukup banyak seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan BNGA.
Tak hanya bank lokal yang memberikan pinjaman ke anak usaha PT Astra International Tbk, namun bank asing pun turut serta dalam pembiayaan dengan cara sindikasi, di antaranya Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC), Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Bank of Tokyo Mitsubishi, Standard Chartered dan Chinatrust Commercial Bank Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News