Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial tecnology (fintech) EmasDigi menawarkan pembelian emas mulai dari 0,01 gram, atau sekitar Rp 5.600 kepada nasabah melalui aplikasi mobile sehingga prosesnya bisa lebih mudah dan singkat. Nasabah bisa membayarnya melalui aplikasi EmasDigi, baik secara langsung maupun menyicilnya per bulan.
Claudia Kolonas CEO dan Founser EmasDigi mengatakan, nasabah bisa menukarkan saldo yang tersimpan di aplikasi dengan uang tunai atau emas batangan seberat minimal 5 gram. Harga emas sendiri bisa berubah sewaktu-waktu sesuai perdagangan di PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
“Kalau sekarang harga emas sekitar Rp 5.600 per 0,01 gram. Nanti nasabah bisa mengklik aplikasi dengan mentransfer Rp 6.000 atau jumlah lainnya, sehingga ini bisa juga menjadi tabungan emas,” kata Claudia ketika ditemui Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (25/4).
Bagi yang minat membeli emas di EmasDigi, pengguna aplikasi cukup mentransfer uang ke dalam GoDompet sebelum melakukan pembelian emas. Pengguna dapat menggunakan transfer dari bank (virtual account) dan DOKU e-wallet.
Selain itu, pengguna aplikasi EmasDigi juga dapat mencairkan simpanan emas ke dalam DOKU e-Wallet dengan jumlah nominal maksimal sesuai dengan saldo maksimal di DOKU e-wallet.
Selain menawarkan pembelian emas, EmasDigi juga menyediakan penjualan, pengiriman, penyicilan emas dan payroll atau bonus melalui aplikasi mobile. Dalam hal ini, EmasDigi menyasar pasar dari kalangan milenial, tapi selama tiga bulan berjalan sekitar 70% nasabahnya justru berasal dari ibu rumah tangga.
“Sejujurnya pasar kami itu milenial, tetapi kenyatanyaan lebih banyak ibu rumah tangga yang tertarik sekitar 70% dan sisanya baru dari milenial,” kata Claudia.
Sayangnya, Claudia belum mau menjelaskan secara rinci berapa jumlah nasabah, emas yang yang terkumpul serta transaksi yang terjadi dari proses jual beli produk tersebut.
“Nilai transaksinya belum bisa kami beri tahu, yang pasti sudah mencapai puluhan miliar. Sedangkan emas yang terkumpul sudah puluhan kg dan nasabah kami mencapai ribuan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, EmasDigi sudah meluncurkan produk emas ini ke 34 kota yang berada di Indonesia. Hasilnya, pemesanan emas sebagian besar terjadi di wilayah Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Batam dan lainnya.
Diketahui, seluruh kegiatan EmasDigi telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPETI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Sementara transaksi konsumen telah terdaftar di BKDI (Bursa Komidi dan Derivatif Indonesia) atau dikenal dengan ICDX sebagai tempat transaksi perdagangan berjangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News