Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain fintech peer to peer (P2P) lending Mekar (PT Mekar Investama Sampoerna) menargetkan penyaluran pinjamannya bisa menembus Rp 500 miliar sepanjang 2019. Tahun lalu, perusahaan ini menyalurkan pinjaman di atas Rp 100 miliar ke berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Chief Operating Officer (COO) Mekar Pandu Aditya Kristy mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai mitra pinjaman (lending partner) di daerah-daerah.
“Yang memang mereka fokus untuk pembiayaan produktif dan punya bisnis model yang bagus,” kata Pandu kepada Kontan.co.id, Rabu (20/2).
Sebagai informasi, mitra pinjaman ini berbentuk lembaga, seperti koperasi dan lembaga keuangan mikro. Tugasnya adalah untuk menyalurkan pinjaman ke UMKM di daerah, melakukan pendampingan usaha, hingga penagihan pinjaman.
Menurut Pandu, mitra pinjaman harus memastikan bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk tujuan produktif.
Sepanjang 2018, perusahaan ini telah menyalurkan 50.000 pinjaman ke 45.000 UMKM yang tersebar di 64 kota/kapupaten di 11 provinsi di Indonesia.
"Sebanayk 70% peminjam tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)," kata Pandu. Rata-rata pinjamannya sebesar Rp 2,5 juta-Rp 3 juta dengan jangka waktu pinjaman enam bulan-20 bulan.
Untuk mencapai target penyaluran pinjaman tahun ini yang sebesar Rp 500 miliar, Mekar menargetkan bisa menjangkau 200.000 UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News