kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Fintech Samir Proyeksi Penyaluran Pinjaman Akan Tumbuh Hingga 30% pada 2025


Senin, 20 Januari 2025 / 21:13 WIB
Fintech Samir Proyeksi Penyaluran Pinjaman Akan Tumbuh Hingga 30% pada 2025
ILUSTRASI. Sahabat Mikro Fintek (Samir) memproyeksi bahwa penyaluran pinjaman di tahun 2025 tumbuh sekitar 20%-30% dibandingkan dengan tahun lalu.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending, PT Sahabat Mikro Fintek (Samir) memproyeksi bahwa penyaluran pinjaman di tahun 2025 tumbuh sekitar 20%-30% dibandingkan dengan tahun lalu.

CEO PT Sahabat Mikro Fintek (Samir) Yonathan Gautama menerangkan, pertumbuhan tersebut didorong oleh pengembangan layanan berbasis teknologi, perluasan jangkauan ke sektor-sektor prioritas seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agribisnis, serta peningkatan user experience pada platform perusahaan. 

Selain itu, Yonathan menuturkan bahwa pendorong pertumbuhan ini juga karena komitmen perusahaan yang selalu memaksimalkan pelayanan sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan dari berbagai segmen pendanaan serta inovasi produk dan layanan yang kami tawarkan,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (20/1). 

Baca Juga: Fintech Samir Optimistis Kejar Pemenuhan Ekuitas Rp 12,5 Miliar, Ini Strateginya

Sedangkan untuk target penyaluran pinjaman tahun ini, Yonathan menyebutkan bahwa ada peningkatan sekitar 25% dari capaian tahun sebelumnya. 

“Kami optimistis bahwa kolaborasi dengan mitra baru, penguatan pemasaran berbasis data, serta program literasi keuangan yang terus dijalankan dapat mendukung pencapaian target di tahu ini,” imbuhnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, persentase penyaluran pinjaman fintech P2P lending atau pinjaman online pada sektor produktif baru mencapai 30,91% dari total penyaluran pinjaman hingga November 2024. 

Sedangkan, untuk total outstanding pinjaman mencapai sebesar Rp 75,60 triliun. Angka ini masih jauh dari target OJK, yang menetapkan bahwa penyaluran pinjaman fintech P2P lending untuk sektor produktif harus mencapai 70% pada 2028 mendatang. 

Selanjutnya: MyTelkomsel Super App Ajak Talenta Musik Hip-hop Tanah Air di MyTelkomselCariRapper

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana? Ini Ramalan Cuaca Besok (21/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×