Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Sejumlah pelaku industri financial technology (fintech) kecipratan berkah pada momen Ramadan tahun ini.
Adrian Gunadi, Chairman & Co Founder PT Investree Radhika Jaya mengatakan, pada Ramadan ini, kenaikan pinjaman dari nasabah cukup signifikan. Ia menghitung, sejak pertengahan Mei 2017 hingga 5 Juni, pinjaman sudah bertambah Rp 30 miliar. Sehingga, realisasi hingga akhir Mei 2017, Investree telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 190 miliar.
“Sejak Mei menuju Ramadan memang kenaikan pinjaman cukup signifikan karena nasabah biasanya untuk tunjangan hari raya (THR),” ujarnya, Senin (5/6).
Dengan melonjaknya pinjaman tersebut, Investree juga berharap hingga Lebaran nanti pinjaman bisa bertambah lagi hingga Rp 30 miliar. Sampai tutup tahun 2017, Adrian menargetkan pinjaman bisa menyentuh angka Rp 400 miliar.
“Kami optimis bisa mencapai target bahkan lebih dengan adanya produk baru juga penetrasi pasar yang lebih luas lagi,” ucap Adrian.
Asal tahu saja, sampai saat ini Investree telah memiliki 10.000 nasabah yang terdiri atas peminjam, pemberi pinjaman dan juga agen. Pihaknya tak memasang target nasabah, yang terang Investree ingin nasabahnya akan terus bertambah sampai tutup tahun nanti.
“Saat ini Jakarta masih mendominasi nasabah kami sebesar 85% sisanya Semarang dan Surabaya, ke depan kami juga akan terus penetrasi pasar di Jawa Timur,” imbuhnya.
Pemain lain, UangTeman juga ikut menuai berkahnya di momentum Ramadan dan menjelang Lebaran ini. Rimba Laut, Head of Public & Government Relations UangTeman mengungkapkan, lonjakan selama Ramadan ini memang sangat pesat.
Jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, jumlah aplikasi yang masuk sudah naik 80%, otomatis kondisi ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya tingkat kebutuhan dari masyarakat terhadap UangTeman.
“Kemudahan akses maupun pemberian pinjaman tanpa jaminan yang diberikan UangTeman mendorong minat masyarakat,” tutur Rimba, Senin (5/6).
Hingga Kuartal I-2017, total penyaluran pinjaman UangTeman telah tumbuh 100% ketimbang periode yang sama tahun lalu atau menjadi sekitar Rp 20 miliar. Menurut Rimba, selama dua tahun berdiri di Indonesia, UangTeman telah menyalurkan pinjaman hingga Rp 60 miliar.
“Tahun lalu saja menjelang Lebaran, transaksi penyaluran pinjaman UangTeman mengalami kenaikan 36% dibandingkan bulan normal, tahun ini kami harapkan terus mengalami kenaikan,” katanya.
Hingga tutup tahun, UangTeman menargetkan penyaluran pinjaman hingga Rp 100 miliar. Menurut Rimba, angka tersebut setidaknya meningkat hingga empat kali lipat dibanding perolehan 2016. Lalu sampai saat ini total nasabah UangTeman telah mencapai 6.000 orang.
“UangTeman terus menggenjot kinerja penyaluran pinjaman dengan eskpansi tidak hanya di pulau Jawa tapi juga di luar Jawa semisal Bali, Makassar, Palembang, Lampung, Jambi, Balikpapan dan sebagainya,“ ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
