Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Pencapaian kinerja Asei pada semester I 2024 mencatatkan premi bruto sebesar Rp 129,6 miliar atau mengalami penurunan 15% dari capaian periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan yang signifikan pada lini usaha asuransi kredit yang mencapai 82%. Penurunan ini sebagai dampak dari pelaksanaan program strategis Asei untuk melakukan portofolio balancing bisnis pada asuransi kredit.
Namun demikian untuk lini usaha lainnya Asei mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, seperti asuransi perdagangan tumbuh 26%, asuransi umum tumbuh 84%, dan penjaminan tumbuh 316%. "Tren pertumbuhan ini akan tetap dijaga sampai dengan akhir tahun 2024," kata dia.
Doddy melanjutkan, Asei sebagai anak usaha dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) memperoleh dukungan penuh dalam mendorong peningkatan kapasitas permodalan khususnya dalam menghadapi tahun 2026 dan 2028 setelah berlakunya Peraturan OJK Nomor 23 tahun 2023.
Jumlah Ekuitas Asei pada Semester I 2024 tercatat sebesar Rp 439 miliar. Selain itu, saat ini Asei memiliki pinjaman dana subordinasi dari induk usaha sebesar Rp 407 miliar yang rencananya akan dilakukan konversi seluruhnya menjadi tambahan penyertaan modal kepada Asei di tahun 2025, dan pada tahun 2028 Asei ditargetkan dapat masuk dalam kategori KPPE 2.
Ke depan, Asei optimis dapat membangun positioning sebagai perusahaan asuransi umum yang berkualitas dan profesional dalam menyediakan asuransi keuangan untuk mendukung perekonomian nasional yang memiliki keunggulan kompetitif dengan kualitas produk asuransi yang unggul dan di dukungan sistem teknologi terintegrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News