/2025/02/19/862050873.jpg "Bank Mega Syariah Gaspol Transaksi Digital, Syariah Card Tumbuh Dua Kali Lipat")
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Mega Syariah mencatat outstanding pembiayaan Syariah Card tumbuh 103% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi lebih dari Rp 237 miliar per November 2025.
Ketatnya persaingan di industri perbankan mendorong Bank Mega Syariah untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk dan layanan guna meningkatkan kepuasan serta loyalitas nasabah.
Terbaru, Bank Mega Syariah meluncurkan program loyalitas Membership Points Coupon (MPC) Points.
Baca Juga: Asuransi Mikro Perkuat Perlindungan UMKM Kelautan di Berbagai Daerah
Melalui program ini, nasabah dapat memperoleh poin dari berbagai aktivitas perbankan dan transaksi pembiayaan, seperti menjaga saldo rata-rata tabungan serta bertransaksi menggunakan kartu pembiayaan Syariah Card.
Poin yang terkumpul dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran maupun potongan pembayaran di seluruh ekosistem CT Corp dan mitra strategis yang bekerja sama.
Transaksi dapat dilakukan melalui fitur QRIS di aplikasi M-Syariah maupun menggunakan Syariah Card.
Nasabah dapat memantau perolehan dan penukaran MPC Points langsung melalui aplikasi M-Syariah.
Marketing, Loyalty & Financial Inclusion Division Head Bank Mega Syariah Roostian Primananda berharap program ini dapat meningkatkan frekuensi transaksi sekaligus memperkuat engagement nasabah.
Baca Juga: Fake BTS Mengintai, Kenali Modus Penipuan yang Bisa Kuras Rekening
Ia menilai, kehadiran MPC Points berpotensi memberikan dampak positif terhadap kinerja bank, terutama dalam memperkuat penghimpunan dana serta mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer, khususnya melalui Syariah Card.
“Dengan adanya MPC Points, aktivitas menabung dan berbelanja di Bank Mega Syariah memberikan nilai tambah dan keuntungan langsung bagi nasabah. Di sisi lain, program ini diharapkan menjadi katalis penting dalam memperkuat fundamental bisnis melalui peningkatan loyalitas nasabah, penguatan dana pihak ketiga (DPK), pertumbuhan transaksi digital, serta percepatan penggunaan Syariah Card,” ujar Roostian dalam siaran pers, Senin (15/12/2025).
Program loyalitas MPC Points juga diharapkan mampu memperkuat penghimpunan dana murah.
Hingga November 2025, total dana murah (CASA) Bank Mega Syariah tercatat lebih dari Rp 3,26 triliun, dengan porsi CASA sekitar 29% terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK).
Pada periode yang sama, total DPK Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp 11,19 triliun, tumbuh sekitar 19% secara tahunan (YoY).
Baca Juga: CIMB Niaga Sukses Gelar Festival Kejar Mimpi 2025
Selain itu, integrasi MPC Points dengan aplikasi M-Syariah dan fitur QRIS diproyeksikan dapat mendorong peningkatan transaksi digital.
Hingga Oktober 2025, nilai transaksi QRIS melalui M-Syariah tercatat meningkat lebih dari 112%, sementara volume transaksi tumbuh 111% dibandingkan Oktober 2024.
Tidak hanya itu, program ini juga diharapkan meningkatkan minat nasabah bertransaksi menggunakan Syariah Card, seiring dengan bertambahnya manfaat yang diperoleh.
Dengan meningkatnya aktivitas transaksi, Bank Mega Syariah berharap dapat mengerek fee based income (FBI).
Hingga November 2025, FBI Bank Mega Syariah tercatat lebih dari Rp 78 miliar, yang ditopang oleh berbagai sumber pendapatan non-margin.
Selanjutnya: Taipan Media Jimmy Lai Divonis Bersalah, Ujian Kebebasan dan Hukum di Hong Kong
Menarik Dibaca: Dari Lokal ke Global, Ini 5 Kunci Sukses Ritel dalam Menjangkau Konsumen Pasar China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
