kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng BukuWarung, BNI genjot transaksi QRIS untuk merchant UMKM


Sabtu, 11 September 2021 / 11:29 WIB
Gandeng BukuWarung, BNI genjot transaksi QRIS untuk merchant UMKM
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (tengah), CEO Buku Warung Abhinay Peddisetty (kedua kanan) saat kerjasama BNI dengan BukuWarung.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mengembangkan pembayaran berbasis Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Guna genjot transaksi QRIS ini dengan kerja sama Buku Warung.

Aplikasi Buku Warung memberikan fasilitas pembukuan UKM yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mencatat pembukuan usahanya. 

Deputy Director Division Head of Payment System Innovation Bank Indonesia, Bapak Ricky Satria menyampaikan kolaborasi fintech dan bank semakin bertambah pesat di masa pandemi.

QRIS, merupakan standarisasi pembayaran berbasis QR Code guna mendukung cashless payment yang aman, mudah dan nyaman bagi masyarakat dengan meminimalkan risiko pembayaran menggunakan uang tunai.

Selain itu, penggunaan QRIS juga diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan dan membentuk credit profile UMKM untuk selanjutnya diberikan solusi pembiayaan seperti KUR dan produk perbankan lainnya.

“Kami bersinergi untuk memberikan value added serta solusi digital bagi merchant UMKM Buku Warung dengan meluncurkan solusi pembayaran berbasis QRIS, Virtual Account serta solusi keuangan digital lainnya,” ujar Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (11/9).

Baca Juga: BNI bidik transaksi layanan perbankan digital ke anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI)

 

Lanjutnya, pada kerja sama kali ini, BNI mendorong transaksi digital pada masyarakat dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan. Pertama, melalui optimalisasi value chain nasabah korporasi seperti distributor lokal, UMKM binaan, maupun retribusi pegawai.

Kedua, pemanfaatan QRIS dan Virtual Account (VA) sebagai alternatif pembayaran online untuk merchant social-commerce.  Ketiga, mengoptimalkan kerja sama strategis dengan mitra global untuk memanfaatkan potensi bisnis yang maksimal. Keempat, melaksanakan program boosting sebagai sarana edukasi masyarakat atas transaksi digital. 

“Diharapkan kerja sama dengan Buku Warung ini dapat mendorong transaksi digital di Indonesia serta dapat meningkatkan akseptasi QRIS ke 12 juta merchant di seluruh Indonesia, dan dapat mendorong pemulihan ekonomi yang dapat mendukung transaksi UMKM di masa Pandemi Covid-19,” tandas Susi.

Di sisi lain, Abhinay Peddisetty, CEO dan Co-Founder BukuWarung bilang melalui solusi keuangan digital yang BNI fasilitasi, para UMKM atau merchant pengguna BukuWarung semakin dimudahkan untuk mendayagunakan produk finansial yang memadai guna pengembangan bisnis mereka. Mulai produk-produk perbankan dari BNI, sampai QRIS dan virtual account.

"Dengan demikian, konsumen merchant memiliki fleksibilitas dalam memilih opsi pembayaran ketika bertransaksi. Lebih lanjut, potensi pemasukan merchant BukuWarung juga semakin bertumbuh sehingga diharapkan kesejahteraan finansial para UMKM pun segera tercapai sesuai dengan visi misi meningkatkan kesejahteraan 65 juta UMKM Indonesia melalui digitalisasi,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Rencana IPO: Bank Sumut bakal lepas maksimal 30% saham ke publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×