kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Gara-gara corona, multifinance bakal review rencana penerbitan surat utang


Jumat, 08 Mei 2020 / 18:14 WIB
Gara-gara corona, multifinance bakal review rencana penerbitan surat utang
ILUSTRASI. WOM Finance: Pelayanan nasabah di WOM Finance. KONTAN/BAihaki/11/05/2017


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menunggu kondisi pasar membaik untuk menerbitkan obligasi tahun ini. Terlebih, kondisi pasar masih tertekan akibat penyebaran virus corona di Indonesia.

“Kami akan melihat kondisi pasar dan permintaan untuk menerbitkan obligasi ini,” kata Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: BTN: Walau ada pandemi, kinerja masih on track

Awalnya WOM Finance berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun pada semester I 2020. Namun perusahaan ini akan meninjau kembali berapa nilai yang akan diterbitkan tapi dipastikan tetap dilakukan pada kuartal II 2020.

Nantinya sumber pendanaan tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan untuk menyalurkan pinjaman ke nasabah. Seperti diketahui, WOM Finance menargetkan pembiayaan 2020 mencapai Rp 6,5 triliun atau naik 13,5% dari realisasi 2019 yakni Rp 5,8 triliun.

Selain obligasi, sumber pendanaan perusahaan juga berasal dari pinjaman perbankan. Strategi pemenuhan kebutuhan pendanaan akan berimbang antara pinjaman bank dan penerbitan obligasi.

Guna mencapai target pembiayaan, perusahaan sudah menyiapkan strategi dalam mencapai pertumbuhan tersebut. Mulai dari perbaikan proses bisnis hingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di WOM Finance.

Baca Juga: Pemerintah targetkan dapat komitmen pinjaman multilateral senilai US$ 7 miliar

"Kami akan tingkatkan untuk repeat order untuk produk multiguna baik untuk pembiayaan motor maupun mobil. Kita akan fokus untuk pembiayaan motor baru," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×