Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pasar alat berat diperkirakan sulit untuk bisa membaik secara signifikan dalam waktu dekat ini. PT Chandra Sakti Utama Leasing atau CSUL Finance pun memilih melebarkan sayap untuk mencari peluang di segmen lain.
Menurut Suwandi Wiratno Direktur Utama CSUL segmen pembiayaan konsumer jadi salah satu ruang bisnis baru yang akan mereka masuki. Di kuartal ketiga ini, mereka akan mulai menjajal bisnis pembiayaan mobil. "Saat ini kita siapkan soft launching-nya," kata Suwandi, Jumat (10/7).
Langkah ini disebutnya sebagai bagian dari upaya CSUL untuk mempenetrasi pasar ritel. Meski permintaan kendaraan roda empat juga lesu di tahun ini, namun ia menilai kondisinya masih lebih baik dibanding pasar alat berat. Sehingga mereka masih cukup percaya diri untuk ikut bersaing di segmen ini.
Terlebih ia menyebut pembiayaan mobil bukan bidang baru bagi mereka. Pasalnya mereka pun sudah punya bisnis tersebut meski skalanya masih di internal grup Tiara Marga Trakindo (TMT).
Karena bisnis baru, Suwandi memang belum mau mematok target yang tinggi di lini bisnis baru ini. "Kontribusinya masih kecil, mungkin sebesar Rp 100 miliar sampai akhir tahun nanti," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News