kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

GEGI Sebut Penurunan Daya Beli Pengaruhi Penjualan Asuransi Logistik


Kamis, 21 Agustus 2025 / 16:27 WIB
GEGI Sebut Penurunan Daya Beli Pengaruhi Penjualan Asuransi Logistik
ILUSTRASI. Petugas keamanan merapikan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Senin (2/12/2024). Industri asuransi logistik atau marine cargo masih menghadapi tantangan sepanjang tahun ini akibat pelemahan daya beli masyarakat.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi logistik atau marine cargo masih menghadapi tantangan sepanjang tahun ini. 

Marketing Director Great Eastern General Insurance (GEGI), Linggawati Tok mengatakan penurunan daya beli masyarakat berdampak langsung pada penjualan asuransi.

"Daya beli masyarakat yang menurun memengaruhi volume pengiriman barang-barang domestik ke seluruh Indonesia,” terang Linggawati kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga: Premi Asuransi Logistik Great Eastern General Insurance Semester I Capai Rp59 Miliar

Selain faktor domestik, Linggawati juga menilai pengiriman barang ekspor hingga impor belum sepenuhnya pulih. 

“Ekspor-impor masih dibayangi faktor kebijakan politik dan ekonomi global, terutama perang dagang dan tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat,” tambahnya.

Sebelumnya, GEGI mengantongi premi senilai Rp 59 miliar hingga akhir Juni 2025, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lini bisnis ini berkontribusi 13% terhadap total pendapatan premi perseroan.

Baca Juga: Great Eastern General Insurance Targetkan Masuk ke dalam KPPE 2 pada Tahun 2028

Kenaikan premi ini terjadi di tengah data Aliansi Logistik Indonesia (ALI) yang menyebut kinerja sektor logistik pada semester I-2025 meleset dari target. Pertumbuhan yang terjadi tidak mencapai proyeksi awal di kisaran 10%–15%.

Selanjutnya: BTN Usul Suku Bunga KPR FLPP Naik Jadi 6%-7% dengan Tenor Lebih Panjang

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×